Perbandingan Luaran Klinis pada Pasien Stroke Iskemik Fase Akut dengan Satu atau Lebih Faktor Risiko

Latar Belakang dan Tujuan: Stroke menurut WHO adalah terjadinya gejala penurunan fungsi neurologis secara tiba-tiba, fokal maupun global, berlangsung lebih dari 24 jam karena gangguan pasokan darah menuju ke otak. Stroke merupakan penyakit multifaktorial penyebab kematian dan disabilitas. Sebagian b...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Neuroanestesi Indonesia 2022-02, Vol.11 (1), p.7-14
1. Verfasser: Hidayat, Faqih
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Latar Belakang dan Tujuan: Stroke menurut WHO adalah terjadinya gejala penurunan fungsi neurologis secara tiba-tiba, fokal maupun global, berlangsung lebih dari 24 jam karena gangguan pasokan darah menuju ke otak. Stroke merupakan penyakit multifaktorial penyebab kematian dan disabilitas. Sebagian besar pasien stroke memiliki ≥ 2 faktor risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan gambaran luaran klinis pada pasien stroke iskemik fase akut dengan satu atau lebih faktor risiko. Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif pada pasien stroke iskemik fase akut serangan pertama di Departemen Neurologi Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 2015–2019. Hasil: Terdapat 176 subjek pada penelitian ini, 160 pasien (90,9%) dengan lebih dari satu faktor risiko dan 16 pasien (9,1%) dengan satu jenis faktor risiko. Faktor risiko paling banyak adalah hipertensi sebanyak 147 pasien (83,5%), dislipidemia 91 pasien (51,7%) dan penyakit kardiovaskular 56 orang (31,8%). Penelitian menunjukan luaran klinis yang diukur dengan skor National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) keluar RS pada kelompok lebih dari satu faktor risiko lebih bervariatif dari derajat ringan hingga sangat berat. Sedangkan, pada kelompok dengan satu faktor risiko skor NIHSS cenderung ringan hingga sedang. Simpulan: Pasien dengan lebih dari satu faktor risiko memiliki luaran klinis lebih buruk dibandingan pasien dengan satu faktor risiko.
ISSN:2088-9674
2460-2302
DOI:10.24244/jni.v11i1.345