PROFIL DARAH DAN TINGKAT KERUSAKAN HATI PADA SAPI BALI YANG DIGEMBALAKAN DI TEMPAT PEMEROSESAN AKHIR SUWUNG DENPASAR

Daging dapat terkontaminasi oleh parasit melalui pencemaran primer dan pencemaran sekunder. Salah satukontaminasi yang sering dijumpai pada sapi bali adalah penyakit cacing hati atau Fascioliasis. TPA Suwung yangberfungsi sebagai tempat pemerosesan akhir sampah dari seluruh daerah di kota Denpasar k...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Majalah Ilmiah Peternakan 2016-06, Vol.19 (1)
Hauptverfasser: T I A S, Ardani, W S, Yupardhi, I N T, Ariana
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Daging dapat terkontaminasi oleh parasit melalui pencemaran primer dan pencemaran sekunder. Salah satukontaminasi yang sering dijumpai pada sapi bali adalah penyakit cacing hati atau Fascioliasis. TPA Suwung yangberfungsi sebagai tempat pemerosesan akhir sampah dari seluruh daerah di kota Denpasar kini dialihfungsikanoleh masyarakat sebagai tempat memelihara ternak. Makanan pokoknya hanya dari sampah-sampah di areal TPAyang secara fisik hampir tidak dapat dibedakan lagi jenisnya, semua bercampur dan membusuk. Sering kali sesuaipermintaan, ternak dari TPA dijual Pasar Hewan atau langsung ke tukang potong yang akhirnya dikonsumsi olehmasyarakat. Hasil penelitian menunjukkan, semakin kecil rasio albumin:globulin maka semakin besar jumlah telurcacing yang terdapat dalam feses sapi bali yang dipelihara di TPA dan dan sapi kontrol dalam satuan telur per gram(tpg). Sebaliknya semakin sedikit jumlah telur semakin tinggi rasio albumin:globulin. Dapat disimpulkan bahwatidak terdapat hubungan antara rasio albumin:globulin dalam serum darah, namun terdapat hubungan yang nyataantara jumlah telur cacing dalam feses dengan persentase kerusakan hati sebagai pendugaan kerusakan hati akibatFascioliasis. Densitas telur cacing parasit usus pada hewan ternak sapi yang dipelihara di TPA bernilai
ISSN:0853-8999
2656-8373
DOI:10.24843/MIP.2016.v19.i01.p03