Perawatan endodontik non bedah pada gigi molar pertama rahang bawah kiri nekrosis pulpa dengan lesi periapikalNon-surgical endodontic treatment of left mandibular first molar pulp necrosis with periapical lesions
ABSTRAK Pendahuluan: Perjalanan infeksi penyakit pulpa bisa menjalar terus ke saluran akar dan jaringan periapikal sehingga membuat lesi periapikal. Lesi periapikal terutama pada gigi molar menjadi tantangan bagi dokter gigi karena lebih disarankan perawatan endodontik bedah dibandingkan dengan non...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal kedokteran gigi Universitas Padjadjaran (Online) 2020-11, Vol.32 (2), p.32-38 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | ABSTRAK Pendahuluan: Perjalanan infeksi penyakit pulpa bisa menjalar terus ke saluran akar dan jaringan periapikal sehingga membuat lesi periapikal. Lesi periapikal terutama pada gigi molar menjadi tantangan bagi dokter gigi karena lebih disarankan perawatan endodontik bedah dibandingkan dengan non bedah. Tujuan laporan kasus ini membahas keberhasilan perawatan endodontik non bedah pada gigi nekrosis pulpa dengan lesi periapikal. Laporan kasus: Kasus ini merupakan gigi molar pertama rahang bawah kiri dengan lesi periapikal pada pasien laki-laki berusia 25 tahun. Saluran akar dipreparasi saluran akar dan diirigasi dengan NaOCL 5,25% dan EDTA 18% disertai agitasi dan menghasilkan saluran akar yang bersih, Saluran akar setelah bersih dan kering diberi medikamen kalsium hidroksida. Evaluasi klinis dilakukan setiap 2 minggu sampai tidak adanya keluhan dari pasien. Pengisian saluran akar dilakukan secara hermetis. Pemeriksaan klinis dan radiografi setelah 1 bulan memperlihatkan perbaikan dari lesi periapikal. Tahapan preparasi biomekanis pada perawatan endodontik non bedah pada gigi yang mengalami nekrosis pulpa dengan lesi periapikal apabila dilakukan dengan optimal dapat membantu medikamen kalsium hidroksida berpenetrasi baik pada jaringan periapikal dan membuat proses perbaikan pada lesi periapikal. Pengisian yang hermetis membantu sterilisasi saluran akar tetap terjaga dengan penutupan yang rapat. Radiografi merupakan metode yang paling banyak digunakan untuk mendeteksi lesi periapikal. Gambaran radiografi seperti perubahan densitas sekitar lesi, pembentukan kembali trabekula dan lamina dura menandakan adanya penyembuhan, terutama ketika dikaitkan dengan hasil klinis bahwa gigi tersebut tidak memiliki gejala dengan jaringan lunak yang sehat. Simpulan: Perawatan endodontik non bedah pada gigi molar pertama rahang bawah kiri nekrosis pulpa dengan lesi periapikal menunjukan keberhasilan dengan terjadinya penyembuhan jaringan keras Kata kunci: Perawatan endodontik non bedah, lesi periapikal, molar pertama, nekrosis pulpa ABSTRACT Introduction: The pulp disease infection course can spread to the root canals and periapical tissues, which creates periapical lesions. Periapical lesions, especially molar teeth, are a challenge for dentists because surgical endodontic treatment is more recommended than non-surgical treatment. This case report was aimed to discuss the successful non-surgical endodontic treatment of pulp necrotic teeth with periapical lesions. Case re |
---|---|
ISSN: | 0854-6002 2549-6514 |
DOI: | 10.24198/jkg.v32i2.18035 |