Cognitive Behaviour Therapy untuk Mengatasi Gejala Post Traumatic Stress Disorder
Kekerasan dalam rumah tangga pada individu tertentu dapat menimbulkan gejala trauma, seperti kecenderungan menghindari situasi pencetus ingatan buruk hingga perasaan waspada terhadap lingkungan. Korban kekerasan berpotensi memiliki gangguan psikologis, salah satunya yaitu post traumatic stress disor...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Gadjah Mada Journal of Professional Psychology 2023-10, Vol.9 (2), p.245-256 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Kekerasan dalam rumah tangga pada individu tertentu dapat menimbulkan gejala trauma, seperti kecenderungan menghindari situasi pencetus ingatan buruk hingga perasaan waspada terhadap lingkungan. Korban kekerasan berpotensi memiliki gangguan psikologis, salah satunya yaitu post traumatic stress disorder (PTSD). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas Cognitive Behavior Therapy pada individu dengan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) korban kekerasan sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Desain penelitian ini menggunakan single subject design. Partisipan dalam penelitian ini merupakan seorang perempuan yang pernah mengalami kekerasan dari suaminya. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan tes psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cognitive behaviour therapy berpengaruh terhadap penurunan rasa cemas dan takut serta mengubah distorsi kognitif mengenai sumber ketakutan. Hasil observasi, wawancara, dan worksheet yang telah dikerjakan menunjukkan partisipan berhasil mengatasi rasa cemas dan takut yang dialaminya. |
---|---|
ISSN: | 2407-7801 2407-7801 |
DOI: | 10.22146/gamajpp.76983 |