Intervensi Gizi dan Ramuan Jamu untuk Diabetes terhadap Kadar Gula Darah Di RRJ Hortus Medicus

Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, dengan gejala hiperglikemi, yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. Prevalensi penderita DM di dunia maupun di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Penatalaksanaan di...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Journal of Tropical Pharmacy and Chemistry (Online) 2016-12, Vol.3 (4), p.299-306
Hauptverfasser: Wijayanti, Enggar, Fitriani, Ulfa, Nisa, Ulfatun
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, dengan gejala hiperglikemi, yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. Prevalensi penderita DM di dunia maupun di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Penatalaksanaan diabetes mellitus meliputi edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani/aktivitas fisik serta intervensi farmakologi. Ramuan jamu yang terdiri atas Sambiloto (Andrographis paniculata), Brotowali (Tinospora crispa), Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), kunyit (Curcuma domestica) dan Meniran (Phyllanthus niruri) melalui uji praklinik dan klinik telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah. Di Rumah Riset Jamu (RRJ) “Hortus Medicus” selama ini belum dilakukan intervensi gizi terhadap penderita DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intervensi gizi dan ramuan jamu anti diabetes terhadap kadar gula darah pasien di RRJ “Hortus Medicus”. Penelitian ini menggunakan desain penelitian the one group pre and post test. Intervensi gizi berupa edukasi gizi dan diet dilakukan selama kurang lebih 30 menit dilakukan pada saat pasien datang pertama kali serta dilakukan pengukuran kadar dula darah sewaktu. Selama 28 hari pasien juga diberikan ramuan jamu untuk diabetes. Setelah 28 hari kemudian dilakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dan evaluasi terhadap program diet. Penelitian yang telah dilakukan pada 35 orang subjek, terdapat penurunan kadar gula darah, hasil uji t-berpasangan menunjukkan perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah intervensi (p value
ISSN:2087-7099
2407-6090
DOI:10.25026/jtpc.v3i4.118