Kadar glutation (GSH) darah karyawan SPBU di Kota Palembang
Lingkungan SPBU merupakan salah satu lingkungan yang tinggi oksidan seperti toluen, benzena, xylen atau hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Senyawa ini dimetabolisme oleh hati membentuk radikal bebas. Radikal bebas mengoksidasi makromolekul dalam tubuh seperti lemak, protein dan asam nukleat. Ant...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Kedokteran Kesehatan Universitas Sriwijaya 2016-04, Vol.2 (3), p.277-281 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Lingkungan SPBU merupakan salah satu lingkungan yang tinggi oksidan seperti toluen, benzena, xylen atau hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH). Senyawa ini dimetabolisme oleh hati membentuk radikal bebas. Radikal bebas mengoksidasi makromolekul dalam tubuh seperti lemak, protein dan asam nukleat. Antioksidan, seperti GSH, berperan menangkap radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar antioksidan GSH karyawan SPBU di Kota Palembang. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Dua SPBU dipilih secara acak. Jumlah subjek penelitian yang didapatkan pada penelitian ini adalah 14 orang karyawan SPBU dan 7 kontrol. Sampel berupa darah diambil setelah habis shift kerja. Rata-rata kadar GSH karyawan SPBU adalah 0,267 µg/mL dan kontrol adalah 0,305 µg/mL (p=0,178). Kadar GSH karyawan SPBU lebih rendah dibandingkan kontrol. Pada pekerja SPBU di Kota Palembang, paparan oksidan berpengaruh tidak signifikan terhadap penurunan kadar GSH darah. |
---|---|
ISSN: | 2406-7431 2614-0411 |