HASRAT PENGARANG DALAM NOVEL GENTAYANGAN KARYA INTAN PARAMADITHA: KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN

Novel Gentayangan merupakan novel karya Intan Paramaditha yang menggambarkan kehidupan warga negara ketiga yang bepergian dan hidup di negara pertama. Intan Paramaditha merupakan seorang warga negara ketiga yang telah lebih dari satu dekade hidup berpindah tempat dari satu kota dan negara. Makalah i...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Poetika (Online) 2020-08, Vol.8 (1), p.13-25
Hauptverfasser: Arum, Laras Puspa, Pujiharto, Pujiharto
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Novel Gentayangan merupakan novel karya Intan Paramaditha yang menggambarkan kehidupan warga negara ketiga yang bepergian dan hidup di negara pertama. Intan Paramaditha merupakan seorang warga negara ketiga yang telah lebih dari satu dekade hidup berpindah tempat dari satu kota dan negara. Makalah ini meneliti tentang hasrat Intan Paramaditha yang termanifestasikan dalam novel Gentayangan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan teori dan metode psikoanalisis Lacan. Psikoanalisis Lacan membahas hasrat manusia yang diungkapkan melalui bahasa atau penanda melalui mekanisme metafora dan metonimia. Hasil penelitian membuktikan bahwa novel Gentayangan adalah manifestasi hasrat dan kekurangan Intan sebagai pengarang melalui hasrat untuk menjadi (narsistik) dan hasrat untuk memiliki (anaklitik) demi mencapai keutuhan diri. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa sebagai subjek berhasrat dan berkekurangan, Intan melakukan perlawanan terhadap Yang Simbolik (hukum) melalui novel Gentayangan, dengan demikian dalam teori psikoanalisis Lacan, Intan Paramaditha adalah subjek maskulin yang mengalami pengebirian oleh adanya hukum atas nama ayah (ayah simbolik).
ISSN:2338-5383
2503-4642
DOI:10.22146/poetika.v8i1.56469