MEMAKNAI KEMARAHAN ALLAH DARI SUDUT PANDANG TEOLOGI PENTAKOSTA DI ERA POST MODERN

Artikel ini bermaksud memberi pemaknaan terhadap kemarahan Allah dalam sudut pandang teologi Pentakosta. Metodologi yang digunakan yaitu analisis teks dan kajian literatur. Ada empat contoh kemarahan Allah yang diteliti yaitu kemarahan Allah kepada Adam dan Hawa, kemarahan Allah kepada bangsa Israel...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Visio Dei 2020-12, Vol.2 (2)
1. Verfasser: Kosma Manurung
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Artikel ini bermaksud memberi pemaknaan terhadap kemarahan Allah dalam sudut pandang teologi Pentakosta. Metodologi yang digunakan yaitu analisis teks dan kajian literatur. Ada empat contoh kemarahan Allah yang diteliti yaitu kemarahan Allah kepada Adam dan Hawa, kemarahan Allah kepada bangsa Israel, kemarahan Tuhan Yesus kepada para murid, dan kemarahan Tuhan Yesus kepada para pedagang di Bait Allah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Allah tidak pernah marah tanpa alasan yang jelas dan ada dampak dari setiap kemarahan Allah. Penyebab kemarahan Allah adalah ketidaktaatan, menggantikan Allah dengan ilah lain, ketidakadilan, dan memperjualbelikan pelayanan. Adapun dampak kemarahan Allah adalah keterpisahan dengan Allah, kehilangan komunitas ilahi, mendatangkan penghukuman Allah, dan kematian.
ISSN:2685-4015
2685-3795
DOI:10.35909/visiodei.v2i2.162