Prevalensi Gen tdh dan trh Vibrio parahaemolyticus pada Udang Vaname Di Wilayah Indramayu, Jawa Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Vibrio parahaemolyticus patogenik pada udang vaname yang berasal dari tambak tradisional dan intensif berdasarkan keberadaan gen tdh dan trh. Isolasi dan konfirmasi Vibrio parahaemolyticus mengacu pada BAM (2004), yang dilanjutkan dengan konfirmas...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal pascapanen dan bioteknologi kelautan dan perikanan 2015-06, Vol.10 (1), p.61-70 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi Vibrio parahaemolyticus patogenik pada udang vaname yang berasal dari tambak tradisional dan intensif berdasarkan keberadaan gen tdh dan trh. Isolasi dan konfirmasi Vibrio parahaemolyticus mengacu pada BAM (2004), yang dilanjutkan dengan konfirmasi gen tdh dan trh Vibrio parahaemolyticus menggunakan metode PCR. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa sebanyak 16/32(50%) dan 6/32 (18,8%) udang dari tambak tradisional dan intensif positif Vibrio parahaemolyticus. Berdasarkan gen tdh, ditemukan Vibrio parahaemolyticus patogenik pada udang tambak tradisional dan intensif berturut-turut adalah 81% (13/16) dan 50% (3/6). Sementara itu, jika didasarkan pada gen trh, Vibrio parahaemolyticus patogenik pada udang tambak tradisional dan intensif berturut-turut adalah 15/16 (93,8%) dan 4/6 (66,7%). Secara keseluruhan prevalensi udang vaname yang positif gen tdh adalah sebesar 72,2% (16/22) gen trh sebesar 86,4% (19/22) dan yang memiliki kedua gen adalah sebanyak 63,6% (14/22). |
---|---|
ISSN: | 1907-9133 2406-9264 |
DOI: | 10.15578/jpbkp.v10i1.245 |