Profile protein autism analysis based bioinformatics as public dissemination materials in Malang about the potensial causes autism

Kehidupan saat ini menawarkan berbagai kemudahan. Namun, seiring dengan hal tersebut ada banyak permasalahan yang memicu stress. Selain itu, terdapat banyak unsur kimia dan logam berat yang jika saling berinteraksi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit mulai dari flu hingga kanker, termasuk auti...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia) 2017-02, Vol.2 (3), p.292-299
Hauptverfasser: Listawati, Rizki Mei, Lestari, Umie, Amin, Mohammad
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Kehidupan saat ini menawarkan berbagai kemudahan. Namun, seiring dengan hal tersebut ada banyak permasalahan yang memicu stress. Selain itu, terdapat banyak unsur kimia dan logam berat yang jika saling berinteraksi dapat menimbulkan berbagai macam penyakit mulai dari flu hingga kanker, termasuk autis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi profil protein dalam darah yang menyebabkan autis berdasarkan bioinformatik. Kemudian, disosialisasikan kepada masyarakat khususnya orang tua anak autis di Kota Malang sehingga dapat memberikan wawasan tentang autis. Penelitian ini juga dapat dikembangkan sebagai dasar penelitian laboratorium. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, menggunakan tiga database yaitu National Center for Biotechnology Information (NCBI), Uniprot, dan Protein Data Bank (PDB) serta menggunakan software Pymol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Protein dalam darah yang berpotensi menyebabkan autis berdasarkan artikel yaitu mTOR, Glutathione S Transferase P, Chemokine Monocyte Chemotactic Protein-1 (MCP-1), Interferon-∂-Inducible Protein-16 (IFI-16), dan serotonin; 2) Protein-protein tersebut setelah dianalisis dengan menggunakan tiga database (NCBI, Uniprot, dan PDB) menunjukkan bahwa protein Glutathione S Transferase P  lebih berpotensi terhadap autis. Hal ini karena protein tersebut berfungsi untuk mencegah neurodegeneration; 3) Penelitian tentang penyebab autis sangat dibutuhkan oleh orang tua anak autis (masyarakat), sehingga dapat diminimalisir akses masuknya pemicu tersebut.
ISSN:2442-3750
2527-6204
DOI:10.22219/jpbi.v2i3.3876