Pengaruh Terapi Oksigen Hiperbarik terhadap Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme
Latar belakang. Gangguan Spektrum Autisme merupakan kelainan perkembangan saraf dengan ciri-ciri gangguan komunikasi sosial, interaksi sosial yang terbatas, dan pola perilaku yang berulang, sesuai dengan klasifikasi DSM V. Terapi yang umum digunakan adalah Applied Behaviour Analysis, tetapi Terapi O...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Sari pediatri 2024-02, Vol.25 (5), p.316-21 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng ; ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Latar belakang. Gangguan Spektrum Autisme merupakan kelainan perkembangan saraf dengan ciri-ciri gangguan komunikasi sosial, interaksi sosial yang terbatas, dan pola perilaku yang berulang, sesuai dengan klasifikasi DSM V. Terapi yang umum digunakan adalah Applied Behaviour Analysis, tetapi Terapi Oksigen Hiperbarik menjadi fokus studi terkini yang melibatkan pemberian oksigen 100% pada tekanan atmosfer yang lebih tinggi, menjadi opsi non-invasif yang dapat menyediakan oksigen optimal untuk organ tubuh.Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh TOHB pada anak ASD melalui Childhood Autism Rating Scale.Metode. Studi analitik dilakukan dengan desain pra-eksperimental one group pretest-posttest, melibatkan 15 pasien ASD dari Lakesla Drs. Med. R. Rijadi S.,Phys. Data dikumpulkan dari Januari hingga Agustus 2023.Hasil. Analisis data pre-test dan post-test menunjukkan signifikansi (p=0.001). Evaluasi aspek hubungan dengan orang lain (p=0.004), imitasi (p=0.011), respon emosional (p=0.001), penggunaan objek (p=0.008), adaptasi (p=0.007), respon mendengar (p=0.014), rasa, bau, sentuh (p=0.034), ketakutan atau gugup (p=0.009), komunikasi verbal (p=0.059 dan p=0.157), tingkat aktivitas (p=0.004), level dan konsistensi respon intelektual (p=0.025), serta kesan umum (p=0.025).Kesimpulan. Pemberian TOHB pada anak ASD dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi sosial dan menurunkan tingkat aktivitas, rasa takut, serta gugup. Penelitian ini memberikan dasar untuk lebih memahami peran TOHB dalam manajemen ASD. |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |
DOI: | 10.14238/sp25.5.2024.316-21 |