Desain Koordinasi Sistem Proteksi Untuk Microgrid Berbasis Inverter

Pada sistem microgrid berbasis inverter terdapat masalah terkait kecilnya level arus hubung singkat. Hal ini terjadi karena komponen dari inverter yaitu switch, yang biasanya IGBT atau MOSFET, memiliki batas arus tertentu yang tidak boleh terlewati untuk menjaga integritas komponen saklar elektronik...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal EECCIS 2022-12, Vol.16 (3), p.79-84
Hauptverfasser: Banjar-Nahor, Kevin Marojahan, Ikhsan, Muhammad, Hariyanto, Nanang
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pada sistem microgrid berbasis inverter terdapat masalah terkait kecilnya level arus hubung singkat. Hal ini terjadi karena komponen dari inverter yaitu switch, yang biasanya IGBT atau MOSFET, memiliki batas arus tertentu yang tidak boleh terlewati untuk menjaga integritas komponen saklar elektronik. Arus gangguan dari inverter ini dapat bernilai lebih kecil dari arus pickup rele arus lebih konvensional. Hal ini berpotensi mengakibatkan gagalnya deteksi gangguan berbasis arus lebih, yang umum dipakai di tegangan rendah dan menengah. Alternatif solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan rele 51V yang memiliki arus pickup lebih rendah ketika rele membaca tegangan jatuh. Paper ini akan membahas perancangan dan evaluasi proteksi arus lebih, koordinasi proteksi, dan pengaruh penggunaan NGR terhadap koordinasi proteksi di sistem microgrid berbasis inverter. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak DIgSILENT Power Factory untuk beberapa skenario pembangkitan, impedansi gangguan, lokasi gangguan, dan jenis gangguan. Dari studi ini, disimpulkan bahwa rele 51V mampu mengatasi persoalan tidak sensitifnya rele arus lebih konvensional dan juga direkomendasikan agar NGR tidak digunakan pada sistem microgrid berbasis inverter sehingga sistem dapat dioperasikan dengan pengetanahan langsung.
ISSN:2460-8122
2460-8122
DOI:10.21776/jeeccis.v16i3.1615