Peningkatan Produktivitas Pemuda Melalui Dopamine Detox Bersama Barisan Muda Riau
Dopamine merupakan prekursor norepinefrin dan epinefrin. Dopamine berfungsi sebagai hormon, neurotransmitter dan mempunyai peran penting didalam tubuh dan otak. Kadar dopamine yang berlebih di dalam otak dapat menyebabkan seseorang kecanduan suatu hal yang dapat menghasilkan kesenangan sesaat. Hal...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Dinamisia (Online) 2024-02, Vol.8 (1), p.42-56 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Dopamine merupakan prekursor norepinefrin dan epinefrin. Dopamine berfungsi sebagai hormon, neurotransmitter dan mempunyai peran penting didalam tubuh dan otak. Kadar dopamine yang berlebih di dalam otak dapat menyebabkan seseorang kecanduan suatu hal yang dapat menghasilkan kesenangan sesaat. Hal ini mengakibatkan seseorang akan melakukan kegiatan yang kompulsif sehingga mengurangi produktivitas. Pengurangan kadar dopamine dapat dilakukan dengan metode dopamine detox. Salah satu contoh pemuda yang terdampak perilaku kompulsif adalah pemuda yang tergabung dalam organisasi Barisan Muda Riau (BMR). Tujuan pengabdian ini adalah membantu pemuda meningkatkan produktivitas dengan menerapkan Program Dopamine Detox (PDTox). Metode pelaksanaan diawali dengan sosialisasi, penyampaian materi, pendampingan dan monitoring PDTox secara berkala selama 70 hari. Hasil dari monitoring menunjukkan perubahan frekuensi bad habits peseta semakin menurun dan frekuensi good habits yang terbentuk mencapai garis kebiasaan sehingga good habits akan otomatis dilakukan peserta. Hasil progress ultimate goals peserta rata-rata mencapai 80% artinya good habits linier membentuk produktivitas yang efisien. |
---|---|
ISSN: | 2614-7424 2614-8927 |
DOI: | 10.31849/dinamisia.v8i1.15676 |