SYSTEMIC LUPUS ERITHEMATOSUS (SLE): KELAINAN AUTOIMUN BAWAAN YANG LANGKA DAN MEKANISME BIOKIMIAWINYA
Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini. Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menye...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Scientiae educatia 2012-04, Vol.1 (2) |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Belum banyak orang yang mengenal penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithematosus (SLE), karena memang penyakit langka. Namun akhir-akhir ini ada kecenderungan peningkatan prevalensi terjadinya kasus lupus ini. Gejala yang paling mudah dikenali adalah adanya bercak merah di sekitar wajah yang menyerupai kupu-kupu yang disebut “Butterfly Rush”. Mekanisme biokimiawinya belum banyak diketahui, namun penyebab pastinya adalah disfungsional sistem imun. Kelainan ini disebabkan adanya mutasi pada gen-gen yang menentukan permukaan sel limpfosit, sehingga antibodi menyerang bagian-bagian tubuh sendiri, atau yang disebut dengan autoimun. |
---|---|
ISSN: | 2303-1530 2527-7596 |
DOI: | 10.24235/sc.educatia.v1i2.474 |