Pengaruh waktu solution treatment dan artificial aging aluminium matrix composite ADC12 terhadap sifat mekanik

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sifat mekanik dari ADC12 untuk komponen automotif dan metode yang digunakan adalah pembuatan aluminium matrix composite (AMC) dengan matriks aluminum menggunakan stir casting. Kemudian AMC diberi perlakuan panas artificial aging dengan metode T6. Variasi...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Teknika 2020-11, Vol.16 (2), p.317-322
Hauptverfasser: Hasanah, Indah Uswatun, Suryana, Suryana, Hapsari, Dinda Aulia
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sifat mekanik dari ADC12 untuk komponen automotif dan metode yang digunakan adalah pembuatan aluminium matrix composite (AMC) dengan matriks aluminum menggunakan stir casting. Kemudian AMC diberi perlakuan panas artificial aging dengan metode T6. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah waktu solutioning, yaitu selama 2, 4 dan 6 jam pada temperatur yang sama serta waktu aging yaitu selama 6, 8 dan 10 jam dengan temperatur yang sama. Semakin keras material maka akan semakin tinggi kuat tariknya, hal ini berkaitan dengan ukuran butir serta persentase fasa yang dihasilkan dari perlakuan panas. Hasil tertinggi yang diperoleh pada waktu solution treatment selama 2 jam dan waktu artificial aging selama 10 jam yakni dengan kekerasan mencapai 77 HRB serta kuat tarik 247 N/mm. This study aims to develop the mechanical properties of ADC12 for automotive components. The method used is the manufacture of aluminum matrix composite (AMC) with an aluminum matrix using stir casting. Then AMC was given artificial aging heat treatment with the T6 method. This research's variations were solutioning time, i.e. for 2, 4, and 6 hours at the same temperature, and aging time, i.e. for 6, 8, and 10 hours with the same temperature. The harder the material, the higher the tensile strength. This is related to the grain size and the percentage of phase resulting from the heat treatment. The highest results were obtained when the solution treatment was for 2 hours and the time for artificial aging was 10 hours, with hardness reaching 77 HRB and tensile strength of 247 N/mm.
ISSN:1693-024X
2654-4113
DOI:10.36055/tjst.v16i2.9191