PHENOMENOLOGY APPROACH TO ARABIC LANGUAGE TEACHING

This study seeks to understand the underlying meaning of human behavior with complex social settings and interactions. This character is attuned to the complexity of human nature and therefore cannot be explained through preconstructed epistmological assumptions and predictions. As part of the socia...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Miqot : jurnal ilmu-ilmu keislaman 2022-01, Vol.45 (2), p.248-263
Hauptverfasser: Maesaroh Lubis, Nani Widiawati
Format: Artikel
Sprache:ara
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:This study seeks to understand the underlying meaning of human behavior with complex social settings and interactions. This character is attuned to the complexity of human nature and therefore cannot be explained through preconstructed epistmological assumptions and predictions. As part of the social science tradition, research in Arabic Language Education also leads to this goal. The problems of the Arabic teaching process can be interpreted as the world of life that is lived by teachers and students and becomes the basis for communication actions amongst them. Based on the phenomenological perspective, the act of communication is basically a process of sharing personal experiences. This paper describes phenomenology as a philosophical thought which then shifts into an epistemological mode to construct objective knowledge that is specifically applied in the case of teaching Arabic.Abstrak: Penelitian ini berusaha memahami makna yang mendasari tingkah laku manusia dengan setting dan interaksi sosial yang kompleks. Karakter ini selaras dengan kompleksitas sifat manusia dan karena itu tidak dapat dijelaskan melalui asumsi dan prediksi epistmologis yang dibangun sebelumnya. Sebagai bagian dari tradisi ilmu sosial, penelitian dalam Ilmu Pendidikan Bahasa Arab juga mengarah pada tujuan tersebut. Problematika proses pengajaran bahasa Arab dapat ditafsirkan sebagai dunia kehidupan yang dihayati guru dan peserta didik serta menjadi basis tindakan komunikasi di antara keduanya dan antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Berdasarkan perspektif fenomenologi, tindakan komunikasi tersebut pada dasarnya merupakan proses berbagi pengalaman personal. Tulisan ini mendeskripsikan fenomenologi sebagai pemikiran filsafat yang kemudian bergeser menjadi mode epistemologis untuk mengkonstruksi pengetahuan objektif yang secara spesifik diterapkan dalam kasus pengajaran bahasa Arab.Keywords: phenomena, intentionality, teaching Arabic
ISSN:0852-0720
2502-3616
DOI:10.30821/miqot.v45i2.861