Kontroversi Kebijakan Pengangkatan Pejabat di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Qaimuddin Kendari

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan masalahmasalah yang menjadi pro dan kontra dalam pengangkatan pejabat di STAIN Sultan Qaimuddin Kendari. Fokus penelitian menelusuri tentang kontroversi kebijakan pengangkatan pejabat dan faktor-faktor apa saja yang menjadi kontroversi....

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Al-Izzah (Online) 2014-11, Vol.9 (2), p.91-106
1. Verfasser: Mahrudin Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan masalahmasalah yang menjad
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan masalahmasalah yang menjadi pro dan kontra dalam pengangkatan pejabat di STAIN Sultan Qaimuddin Kendari. Fokus penelitian menelusuri tentang kontroversi kebijakan pengangkatan pejabat dan faktor-faktor apa saja yang menjadi kontroversi. Dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa kontroversi terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor komunikasi, faktor perbedaan individu dan faktor tentang the right man on the right place. Dalam faktor komunikasi kontroversi terjadi karena dalam memahami aturan tentang pengangkatan pejabat ada yang berdasarkan kepada pengalaman dan ada pula yang berpegang berdasarkan statuta, sementara kontroversi dalam tinjauan the right man and the right place kontroversi terjadi karena sebagaian orang menganggap bahwa dalam penempatan pejabat lebih ditekankan kepada unsur politis sehingga pejabat yang diangkat tidak mempunyai kompetensi yang memadai dalam memimpin dan menyebabkan motivasi kerja dari bawahannya menjadi berkurang. Namun disisi lain ada pula pejabat yang sudah ditempatkan sesuai dengan bidangnya yang membuat rekan kerja atau bawahannya menjadi termotivasi dalam bekerja. Olehnya itu dalam penempatan seorang pejabat untuk menduduki suatu jabatan maka faktor kompetensi, kinerja dan etika kepegawaian perlu diperhatikan sehingga dalam penempatan pejabat pada suatu jabatan tertentu tidak menuai pro dan kontra, sehingga visi dan misi organisasi bisa tercapai. Kata kunci: Konflik, Kebijakan, Pejabat
ISSN:1978-9726
2541-0717
DOI:10.31332/ai.v9i2.158