TERAPI TAWA UNTUK MENGURANGI EMOSI MARAH PADA CAREGIVER LANSIA
emosi marah pada caregiver lansia. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 20 orang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria wanita atau laki-laki yang mengasuh lansia dan mengisi rekam medis. Adapu...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | JIP (Jurnal Intervensi Psikologi) 2014-07, Vol.6 (1), p.69-80 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | emosi marah pada caregiver lansia. Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah metode purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 20 orang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kriteria wanita atau laki-laki yang mengasuh lansia dan mengisi rekam medis. Adapun skala yang digunakan adalah STAXI yang disusun oleh Spielberger, yang mengungkap emosi marah dan skala terbuka. Metode eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimental, dengan menggunakan nonrandomized pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil uji prates dan pascates pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan menggunakan analisis t-Test, gain score diperoleh skor F = 0,296 dan skor p sebesar 0,478 (2-tailed)/ 0,593 (1-tailed). Skor p > 0,01, menunjukkan tidak adanya perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah terapi. Namun, berdasarkan angket terbuka, subjek merasa lebih tenang dan bugar setelah terapi tawa dilakukan, merasa bahwa terapi ini sangat bermanfaat dan sebaiknya disosialisasikan pada masyarakat luas. |
---|---|
ISSN: | 2085-4447 2579-4337 |
DOI: | 10.20885/intervensipsikologi.vol6.iss1.art5 |