Kualitas Organoleptik Daging Itik Afkir dengan Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan terhadap kesan organoleptikdaginbg itik afkir. Sebanyak 24 ekor itik tua menjelang afkir dipelihara dengan 3 macam frekuensi pemberian pakan yaitu 1 kali sehari (P1), 2 kali sehari (P2) dan 3 kali sehari (P3). Diambil sampe...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Caraka Tani (2017) 2018-04, Vol.17 (2), p.13-24 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan terhadap kesan organoleptikdaginbg itik afkir. Sebanyak 24 ekor itik tua menjelang afkir dipelihara dengan 3 macam frekuensi pemberian pakan yaitu 1 kali sehari (P1), 2 kali sehari (P2) dan 3 kali sehari (P3). Diambil sampel sebanyak 8 ekor itik untuk masing-masing perlakuan. Peubah yang diamati adalah kadar lemak dan kesan organoleptik yang meliputi warna, keempukan, juisi, flavor, serta nilai organoleptik keseluruhan daging. Kadar lemak kasar daging ditetapkan dengan metode soxlet, sedangkan kesan organoleptik ditetapkan dengan uji panelis. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variasi rancangan acak lengkap (RAL) pola searah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar lemak daging pada P2 lebih tinggi dibanding P1 dan P3 (P |
---|---|
ISSN: | 2613-9456 2599-2570 |
DOI: | 10.20961/carakatani.v17i2.20116 |