Upaya Peningkatan Kualitas Karya Ilmiah Guru (Studi Kasus di Lingkungan Mts YAPI Pakem)
Sudah banyak pemberitaan lokal maupun nasional terkait isu penarikan sertifikasi guru untuk sementara waktu apabila selama lima tahun yang bersangkutan tidak membuat karya ilmiah. Hal ini menunjukkan minat guru untuk meneliti dan menyusun karya ilmiah masih kurang. Diantara penyebabnya adalah sebag...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | E-Dimas (Online) 2020-03, Vol.11 (1), p.119-126 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Sudah banyak pemberitaan lokal maupun nasional terkait isu penarikan sertifikasi guru untuk sementara waktu apabila selama lima tahun yang bersangkutan tidak membuat karya ilmiah. Hal ini menunjukkan minat guru untuk meneliti dan menyusun karya ilmiah masih kurang. Diantara penyebabnya adalah sebagian besar guru kurang motivasi maupun kurang pemahaman tentang analisis data penelitian khususnya terkait Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada pengabdian masyarakat ini, guru MTs Yapi Pakem akan diberikan pembekalan beberapa materi mengenai konsep dasar penelitian beserta analisis data yang tepat untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Diharapkan dengan pemahaman yang cukup mengenai analisis data yang tepat, para guru lebih terampil dalam menyelesaikan permasalahan sehingga menjadi lebih termotivasi dalam penulisan karya ilmiah berkualitas. Dari hasil pelaksanaan pengabdian yang sudah dilakukan kurang lebih empat bulan dengan rangkaian kegiatan berupa: pelatihan mengenai konsep dasar penelitian dengan mendatangkan pakar di bidangnya dan pemberian workshop analisis data sederhana untuk menghitung data kuantitatif, dan pendampingan guru untuk melakukan PTK. Dari hasil pelaksanaan diperoleh kesimpulan bahwa minat guru dalam membuat PTK masih kurang dikarenakan dari pihak institusi tidak mewajibkan setiap guru membuat PTK sebagai revolusi pembelajaran sehingga motivasi dan waktu untuk memikirkan PTK sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang diisi oleh para guru. Hasil analisis dari kuesioner tersebut mengindikasikan permasalahan real ada pada motivasi guru dan minat guru yang rendah untuk melakukan penelitian sehingga target yang harusnya dicapai belum terpenuhi. |
---|---|
ISSN: | 2087-3565 2528-5041 |
DOI: | 10.26877/e-dimas.v11i1.4163 |