UJI AKTIVITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL HERBA SEMBUKAN (Paederia foetida L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI DENGAN ASAM ASETAT

Tumbuhan sembukan (Paederia foetida L.) merupakan tumbuhan liar merambat yang biasanya digunakan oleh masyarakat berpotensi sebagai tumbuhan obat nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ekstrak etanol herba sembukan memiliki aktivitas analgetik pada mencit putih jantan (Mus musculus) dan...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JIIS (Jurnal Ilmiah Ibnu Sina) (Banjarmasin) 2020-10, Vol.5 (2)
Hauptverfasser: Triswanto Sentat, Fitri Handayani, Ellen Indraswari
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Tumbuhan sembukan (Paederia foetida L.) merupakan tumbuhan liar merambat yang biasanya digunakan oleh masyarakat berpotensi sebagai tumbuhan obat nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ekstrak etanol herba sembukan memiliki aktivitas analgetik pada mencit putih jantan (Mus musculus) dan mengetahui dosis optimal ekstrak etanol herba sembukan (Paederia foetida L.) yang berpotensi sebagai analgetik. Simplisia herba sembukan diekstraksi dengan pelarut etanol 70% dan dilakukan uji aktivitas analgetik yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif (kalium diklofenak), kontrol negatif, dosis I (80 mg/kg BB), dosis II (160 mg/kg BB) dan dosis III (320 mg/kg BB) dengan cara pemberian peroral. Tiga puluh menit setelah pemberian, mencit diberi indikator nyeri yaitu asam asetat 0,5%. Daya analgetik dihitung dengan menghitung jumlah geliat mencit selama 1jam. Dari hasil penelitian, ekstrak etanol herba sembukan memiliki aktivitas analgetik  pada  mencit putih jantan dengan persen daya analgetik dosis I 35,18%, dosis II 53,58% dan dosis III 68,98%. Dosis optimal yang berpotensi sebagai analgetik pada mencit putih jantan yaitu dosis III dengan persen daya analgetik sebesar 68,98%.
ISSN:2502-647X
2503-1902