Karakteristik Pondok Pesantren Al-Ihsan dalam Tinjauan Analisis SWOT
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua yang ada di Indonesia. Dari pesantren terlahir generasi penerus bangsa yang membawa pesan dakwah ke berbagai wilayah berdasarkan sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Pondok pesantre...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan 2021-12, Vol.10 (1), p.162-177 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua yang ada di Indonesia. Dari pesantren terlahir generasi penerus bangsa yang membawa pesan dakwah ke berbagai wilayah berdasarkan sumber ajaran Islam, yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Pondok pesantren Al-Ihsan yang beralamat di Jalan Cibiru Hilir No. 23. Desa Cibiru Hilir kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau karakteristik pondok pesantren Al-Ihsan melalui analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Sedangkan untuk instrumen pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren Al-Ihsan setidaknya memiliki enam karakteristik yang membedakannya dengan pesantren yang lain, yaitu: 1) integral, 2) moderat, 3) inklusif, 4) holistik, 5) sederhana dan 6) Islam amaliy. Enam karakteristik tersebut menjadi kekuatan (strength) dari pondok pesantren Al-Ihsan jika dibandingkan dengan pesantren-pesantren lain yang ada disekitarnya. Sedangkan kelemahan (weakness) dari pondok pesantren Al-Ihsan adalah kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, sehingga enam karakteristik yang dimiliki oleh pondok pesantren Al-Ihsan seringkali dihadapkan pada keterbatasan kualitas Sumber Daya Manusia dan permasalahan penyesuaian diri terhadap pengelolaan kegiatan pendidikan dan kelembagaan berbasis digital. Peluang (opportunities) yang dimiliki pondok pesantren Al-Ihsan terdapat pada karakternya yang bersifat moderat dan inklusif sehingga pesantren ini cenderung dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Ancaman (trade) yang dihadapi dengan karakteristiknya yang moderat dan inklusif adalah memungkinkan terjadinya krisis identitas yang mengerus makna dan spirit dari kearifan pendidikan pesantren. |
---|---|
ISSN: | 2302-0008 2623-1964 |
DOI: | 10.47668/pkwu.v10i1.334 |