Survey Aktivitas Fisik Masyarakat Pedesaan di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi merupakan sebuah musibah yang melanda dunia hingga mengorbankan jutaan nyawa di dunia. Ketidakatifan fisik merupakan hal penting yang perlu diperhatikan di masa pandemi. Tingkat aktivitas fisik yang cukup dan mengurangi waktu duduk dapat memainkan peran penting dalam membantu orang mengatasi...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Educatio FKIP UNMA 2021-10, Vol.7 (4), p.1698-1705
Hauptverfasser: Ali Priyono, Udi Sahudi
Format: Artikel
Sprache:ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pandemi merupakan sebuah musibah yang melanda dunia hingga mengorbankan jutaan nyawa di dunia. Ketidakatifan fisik merupakan hal penting yang perlu diperhatikan di masa pandemi. Tingkat aktivitas fisik yang cukup dan mengurangi waktu duduk dapat memainkan peran penting dalam membantu orang mengatasi peristiwa stres utama, seperti pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan intensitas aktivitas fisik masyarakat lansia di pedesaan Kabupaten Majalengka. Kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) digunakan untuk menyelidiki tingkat aktivitas fisik para lansia dengan menggunakan Teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi: (1) Lansia (elderly), yaitu kelompok usia 55-65 tahun (2) Lansia yang mampu  berkomunikasi verbal dengan baik, dan (3) Lansia yang masih  mampu beraktivitas  sahari-hari sejumlah 36 orang. Hasil menunjukkan intensitas wanita dengan rata rata umur 57 sehingga DNM = 220-usia(57) = 163 dengan intensitas sedang sekitar 64-76% sehingga di peroleh wanita 104-123 menit selama seminggu, kemudian untuk pria diketahui rata rata umur 56 sehingga memperoleh intensitas 105-124 menit selama seminggu. Temuan menunjukkan bahwa secara umum aktivitas fisik pria masih lebih tinggi dibandingkan dengan wanita sehingga harus ada usaha perbaikan gaya hidup aktif di kalangan lansia.
ISSN:2459-9522
2548-6756
DOI:10.31949/educatio.v7i4.1320