Fenomena Kernohan Notch, Tinjauan Neuroanatomi Hemiparesis Paradoksikal
Fenomena Kernohan notch merupakan suatu manifestasi klinis defisit neurologi yang tidak lazim karena letak lesi sesisi dengan defisit neurologis. Bermacam hipotesa terkait fenomena ini, adanya lesi desak ruang banyak diyakini sebagai penyebab fenomena ini. Peningkatan tekanan intrakranial menyebabka...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Majalah kedokteran Andalas 2022-10, Vol.45 (4), p.632-641 |
---|---|
1. Verfasser: | |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Fenomena Kernohan notch merupakan suatu manifestasi klinis defisit neurologi yang tidak lazim karena letak lesi sesisi dengan defisit neurologis. Bermacam hipotesa terkait fenomena ini, adanya lesi desak ruang banyak diyakini sebagai penyebab fenomena ini. Peningkatan tekanan intrakranial menyebabkan penekanan pedunkulus serebri kontralateral, sehingga menyebabkan kompresi terhadap sudut tentorial kontralateral. Tujuan: Artikel ini bertujuan untuk membahas fenomena kernohan notch dan tinjauan neuroanatomi. Metode: Penelusuran digital dengan menggunakan database Pubmed dan menggunakan artikel yang terbit dari tahun 2012. Artikel ini ditulis berdasarkan review beberapa literatur laporan kasus tunggal maupun ganda, serta artikel penelitian. Hasil: Bermacam hipotesa etiologi yang pernah dilaporkan yaitu anomali dekusasio piramidum, gangguan fungsional serebral, disfungsi serebrovaskular dan kompresi jaras traktus kortikospinal kontralateral dari efek massa supratentorial dan menyebabkan manifestasi klinis hemiparesis atau hemiplegia paradoksikal. Penatalaksanaan fenomena Kernohan notch bertujuan dekompresi tekanan intrakranial. Prognosis ditentukan bermacam faktor, meskipun demikian 67% kasus mempunyai prognosis fungsionam baik. Kesimpulan: fenomena Kernohan notch merupakan fenomena bermanifestasi klinis hemiparesis yang unik dan jarang terjadi akibat efek desak ruang. |
---|---|
ISSN: | 0126-2092 2442-5230 |
DOI: | 10.25077/mka.v45.i4.p632-641.2022 |