Pengaruh Metode Pengemasan Abon Ikan Bandeng (Chanos chanos) Terhadap Perubahan Mutu Produk Selama Penyimpanan Suhu Ruang
Pemanfaatan ikan bandeng sebagai bahan baku pengolahan abon memiliki potensi untuk dikembangkan karena disukai oleh konsumen dan memiliki daya simpan yang cukup baik. Salah satu titik kritis masa simpan abon ikan adalah penggunaan teknik pengemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perub...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal pascapanen dan bioteknologi kelautan dan perikanan 2023-06, Vol.18 (1) |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | ind |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Pemanfaatan ikan bandeng sebagai bahan baku pengolahan abon memiliki potensi untuk dikembangkan karena disukai oleh konsumen dan memiliki daya simpan yang cukup baik. Salah satu titik kritis masa simpan abon ikan adalah penggunaan teknik pengemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kimia dan sensori abon ikan yang dikemas dengan cara berbeda selama penyimpanan 28 hari. Prosedur penelitian terdiri dari pengolahan abon ikan, pengemasan dan pengamatan mutu abon selama penyimpanan. Parameter yang diamati yaitu uji kadar proksimat, uji mikrobiologi menggunakan angka lempeng total (ALT), uji sensori, uji pH dan uji umur simpan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan pengujian evaluasi sensori pada kemasan vakum diperoleh lama penyimpanan abon ikan bandeng selama 28 hari. Sedangkan, pada kemasan non vakum hanya selama 21 hari serta hasil uji pH berkisar antara 5.50 ± 0.00 – 5.90 ± 0.00. Namun demikian, berdasarkan pengujian proksimat, uji ALT dan uji sensori baik dalam kemasan vakum dan non vakum, abon ikan bandeng yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan Badan Standardisasi Nasional (BSN). |
---|---|
ISSN: | 1907-9133 2406-9264 |
DOI: | 10.15578/jpbkp.v18i1.891 |