Binucleate Rhizoctonia SEBAGAI PENGHAMBAT Peronosclerospora maydis PENYEBAB PENYAKIT BULAI PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.)
Salah satu komoditas pertanian terbesar di Indonesia adalah jagung (Zea mays L.). Produksi jagung yang dihasilkan cukup signifikan tetapi dalam proses penanaman terdapat kendala. Salah satunya akibat serangan penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclespora maydis. Tujuan penelitian ini ada...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal agrotek tropika 2024-03, Vol.12 (2), p.421-430 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Schlagworte: | |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Salah satu komoditas pertanian terbesar di Indonesia adalah jagung (Zea mays L.). Produksi jagung yang dihasilkan cukup signifikan tetapi dalam proses penanaman terdapat kendala. Salah satunya akibat serangan penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclespora maydis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi BNR dalam menghambat jamur penyebab penyakit bulai secara in vivo. Penelitian ini dilakukan dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari Kontrol (P0), BNR (P1), P. maydis (P2) dan BNR + P. maydis (P3) serta penggunaan varietas Pertiwi dan Pioneer-21. Hasil penelitian menunjukan bahwa jamur endofit yang digunakan sebagai penghambat jamur penyebab penyakit bulai adalah Binucleate Rhizoctonia dan jamur penyebab bulai yang ditemukan adalah Peronosclerospora maydis. BNR berpotensi menghambat pertumbuhan jamur P. maydis secara in vivo pada varietas Pertiwi sebesar 72% dan Pioneer-21 sebesar 67% serta dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman jagung. |
---|---|
ISSN: | 2337-4993 2620-3138 |
DOI: | 10.23960/jat.v12i2.8106 |