KINERJA REPRODUKSI TIKUS BUNTING AKIBAT PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL PURWOCEN

Pada penelitian ini, purwoceng diberikan pada tikus betina bunting umur 1-13 hari dengan tujuan mengetahui bobot badan, ovarium, dan uterus serta mempertahankan titik implantasi yang terbentuk sebelum masa implantasi. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok tikus bunting kontrol dan tik...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Kedokteran Hewan (Banda Aceh.) 2014-03, Vol.8 (1)
Hauptverfasser: Satyaningtijas, Aryani Sismin, Maheshwari, Hera, Achmadi, Pudji, Pribadi, Wisnugroho Agung, Hapsari, Sandra, Jondriatno, Divo, Bustaman, Isdoni, Kiranadi, Bambang
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pada penelitian ini, purwoceng diberikan pada tikus betina bunting umur 1-13 hari dengan tujuan mengetahui bobot badan, ovarium, dan uterus serta mempertahankan titik implantasi yang terbentuk sebelum masa implantasi. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelompok tikus bunting kontrol dan tikus bunting yang mendapatkan purwoceng dengan dosis 25 mg/300 g bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang diberi purwoceng cenderung memiliki bobot ovarium dan uterus lebih berat dibandingkan kelompok kontrol. Purwoceng juga menyebabkan jumlah titik implantasi tikus hampir mendekati jumlah korpus luteum yang sudah terbentuk, dan ini menunjukkan bahwa keberhasilan implantasi lebih baik pada kelompok tikus yang diberi purwoceng.
ISSN:1978-225X
2502-5600
DOI:10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1253