HUBUNGAN ANTARA WILAYAH KENDALI DAN TANGGUNG JAWAB PERSONAL DENGAN INTENSI PRO-LINGKUNGAN

Abstract – Locus of control is a belief in oneself as a center of control that directs a person's behavior to move within him towards the outside of them. Personal responsibility can be defined as individuals who deal with actions that will affect others. The role of personal responsibility is...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal psikologi ulayat : Indonesian journal of indigenous psychology 2019-05, Vol.6 (1), p.69-82
Hauptverfasser: Dasi, Ahsanul Akhsan, Miarsyah, Mieke, Rusdi, Rusdi
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Abstract – Locus of control is a belief in oneself as a center of control that directs a person's behavior to move within him towards the outside of them. Personal responsibility can be defined as individuals who deal with actions that will affect others. The role of personal responsibility is important to change students' pro-environmental intention. This study aims to analyze the relationship between locus of control and personal responsibility with pro-environmental intention at SMAN 8 Makassar City. Participants for the study were 120 students from 11th grade. This study used a quantitative approach with a descriptive method of correlation techniques, using survey data. The results showed a positive relationship between locus of control and personal responsibility with pro-environmental intention.  Abstrak — Wilayah kendali merupakan sesuatu yang menuntun keinginan seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Tanggung jawab pribadi adalah batasan yang dipilih sendiri oleh individu yang berkaitan dengan mengambil tindakan yang akan memengaruhi orang lain. Peran tanggung jawab pribadi sangat penting untuk mengubah intensi pro-lingkungan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara wilayah kendali dan tanggung jawab pribadi dengan intensi pro-lingkungan di SMAN 8 Kota Makassar. Jumlah responden terdiri dari 120 siswa dari kelas XI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif teknik korelasi berdasarkan data survei. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara wilayah kendali dan tanggung jawab personal dengan intensi pro-lingkungan.
ISSN:2088-4230
2580-1228
DOI:10.24854/jpu02019-224