Efektivitas Relaksasi Otot Progresif dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di RW 04 Kelurahan Gemah Kota Semarang

Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah seseorang di atas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Individu bisa dinilai terkena hipertensi jika didapatkan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Lansia...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Ners Muda 2023-10, Vol.4 (2), p.219-228
Hauptverfasser: Pratiwi, Lesta Mega Diah, Soesanto, Edy
Format: Artikel
Sprache:eng ; ind
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Hipertensi adalah kondisi peningkatan tekanan darah seseorang di atas normal sehingga mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Individu bisa dinilai terkena hipertensi jika didapatkan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Lansia termasuk kelompok yang rentan pada hipertensi. Penatalaksanaan hipertensi terbagi dalam dua upaya yakni non farmakologis dan farmakologis. Pemberian terapi non farmakologis diantaranya melalui relaksasi otot progresif. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif melalui asuhan keperawatan secara komprehensif yang diterapkan dalam waktu 10-20 menit dalam 3 hari secara rutin. Hasil studi kasus yang telah dilakukan diperoleh hasil: Subyek mengalami rata-rata menurunnya tekanan darah sistole yaitu 6,6 mmHg dan tekanan darah diastole 1,6 mmHg. Kesimpulannya bahwa relaksasi otot progresif efektif sebagai penurunan tekanan darah para  pasien hipertensi. Saran dari penulis yaitu terapi ini dapat diterapkan sendiri oleh keluarga pasien sehingga dapat lebih menghemat biaya perawatan pasien. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mengembangan penerapan ini sehingga dapat memperbarui informasi serta penelitian yang ada.
ISSN:2723-8067
2723-8067
DOI:10.26714/nm.v4i2.13230