GAMBARAN KADAR IODIUM DALAM GARAM RUMAH TANGGA BERDASARKAN KADAR IODIUM DALAM GARAM YANG DIBELI RESPONDEN DI KECAMATAN WARUNGGUNUNG KABUPATEN LEBAK BANTEN

ABSTRAK Latar Belakang. Garam dapur yang terfortifikasi umumnya merupakan sumber iodium yang baik. Survei yang telah dilakukan oleh Program Studi Diploma IV Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Jakarta pada 2015 di Kecamatan Warunggunung menunjukkan bahwa kadar iodium dalam garam rumah tangga yang...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Media Gizi Mikro Indonesia : Indonesian Journal of Micronutrient 2018-12, Vol.9 (1), p.51-60
Hauptverfasser: Harjatmo, Titus Priyo, . Rachmat, Moch, Pritasari, Pritasari, Hartono, Antonius Sri
Format: Artikel
Sprache:eng
Schlagworte:
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:ABSTRAK Latar Belakang. Garam dapur yang terfortifikasi umumnya merupakan sumber iodium yang baik. Survei yang telah dilakukan oleh Program Studi Diploma IV Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Jakarta pada 2015 di Kecamatan Warunggunung menunjukkan bahwa kadar iodium dalam garam rumah tangga yang positif mengandung iodium hanya sebesar 33,3%. Hal ini sangat jauh dari target yang telah ditetapkan pada Universal Salt Iodization (USI). Tujuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar iodium dalam garam rumah tangga berdasarkan kadar iodium dalam garam yang dibeli responden. Metode. Penelitian dilakukan di Desa Sukarendah Kecamatan Warunggunung mengingat cakupan kadar iodium yang digunakan rumah tangga masih rendah sehingga perlu diteliti kadar iodium dalam garam yang dibeli rumah tangga. Sampel penelitian adalah rumah tangga yang mempunyai anak sekolah dasar di desa tersebut yang dipilih secara cluster random sampling sebanyak 60 rumah tangga dengan titik pusat klaster rumah Ketua RT. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli 2016. Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap variabel penelitian. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (75,0%) garam yang digunakan di rumah tangga dalam kategori negatif dan hanya 25,0% yang positif mengandung iodium sesuai dengan kadar yang ditentukan. Dari hasil pemeriksaan kadar iodium urine pada sampel anak sekolah dasar menunjukkan bahwa kadar iodium urine dalam kategori memadai namun dijumpai pada anak sekolah dasar yang kekurangan iodium dalam kategori sedang. Kesimpulan. Kadar Iodium dalam garam yang digunakan rumah tangga sebesar 75,0% dalam kategori kurang dari standar (30 ppm). Kecukupan iodium responden dalam kategori memadai berdasarkan nilai median Urine Iodine Excretion.  
ISSN:2354-8746
2354-8746
DOI:10.22435/mgmi.v9i1.953