Korelasi Tingkat Depresi dengan Kadar Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) pada Penderita Asma Bronkial Tidak Terkontrol

Pendahuluan. Prevalensi depresi hamper mencapai 50% pada pasien yang berobat di pelayanan tertier klinik asma. Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) telah diketahui sebagai sitokin pro-inflamasi yang berperan penting dalam mekanisme patogenesis sejumlah penyakit inflamasi kronik, termasuk asma bronkia...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal penyakit dalam Indonesia (Online) 2017-01, Vol.3 (2), p.74
Hauptverfasser: Apriansyah, Muhammad Ali, Putranto, Rudi, Salim, Eddy Mart, Shatri, Hamzah
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pendahuluan. Prevalensi depresi hamper mencapai 50% pada pasien yang berobat di pelayanan tertier klinik asma. Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) telah diketahui sebagai sitokin pro-inflamasi yang berperan penting dalam mekanisme patogenesis sejumlah penyakit inflamasi kronik, termasuk asma bronkial dan depresi. Belum ada data penelitian mengenai hal tersebut di Indonesia.Metode. Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang dilakukan pada 40 pasien asma bronkial tidak terkontrol di alergi imunologi klinik unit rawat jalan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Moh Hoesin Palembang selama kurun waktu mulai bulan Juni 2014 sampai dengan Agustus 2014. Asma bronkial tidak terkontrol dinilai dengan menggunakan kuesioner Asthma Control Test (ACT), sedangkan gejala depresi dinilai dengan kuisioner Beck Depression Inventory (BDI). Konfirmasi diagnosis depresi dilakukan dengan kriteria dari Diagnostic and Statistical Manual for Psychiatry-IV Text Revision (DSMIV TR)/ International Code Diagnose 10 (ICD-10). Sementara itu, kadar TNF-α serum diukur dengan metode quantitative enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).Hasil. Nilai median tingkat depresi dan TNF-α serum pada penelitian ini adalah 16 (10 – 45) dan 4,09 (1,29 – 19,57) pg/mL.Tidak didapatkan korelasi yang bermakna secara statistik antara tingkat depresi dan kadar TNF-α (r = -0,265, p = 0,098).Simpulan. Tidak didapatkan korelasi yang bermakna antara tingkat depresi dengan kadar TNF-α pada penderita asma bronkial tidak terkontrol.Kata Kunci: asma bronkial tidak terkontrol, kadar TNF-α, Tingkat depresi The Correlation of Depression Level with Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) Concentration in Uncontrolled Bronchial Asthma PatientsIntroduction. Depression occurs at high rates in people with chronic diseases, including bronchial asthma, with the prevalence of depression approaches 50% in tertiary care asthma clinic. Tumor necrosis factor alpha (TNF-α) is known to play a critical role in the pathogenic mechanism of a number of chronic inflammatory disease, including bronchial asthma and depression. There has not been any research data on the subject in Indonesia. The objective of this study was to investigate the correlation between depressive level and TNF-α level in uncontrolled bronchial asthma. Methods. This was a cross sectional study conducted in 40 patients with uncontrolled bronchial asthma at the allergy immunology clinic outpatient of Dr Moh Hoesin Hospital Palembang, during June 2014 until August 201
ISSN:2406-8969
2549-0621
DOI:10.7454/jpdi.v3i2.12