Implementasi Zakat Pertanian Padi Studi Kasus Kecamatan Pino Raya

Zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan.Zakat dalam kehidupan kaum muslimin masih jauh tertinggal.Banyak faktor yang menjadi penyebabnya,diantaranya adalah akibat minimnya pemahaman masyarakat terhadap zakat dan masih kurangnya kesadaran mereka mengenai kewajiban zakat. Dilingkungan masyarak...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan 2022-03, Vol.2 (2), p.250-257
Hauptverfasser: Kermi Diasti, Salimudin
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Zakat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan.Zakat dalam kehidupan kaum muslimin masih jauh tertinggal.Banyak faktor yang menjadi penyebabnya,diantaranya adalah akibat minimnya pemahaman masyarakat terhadap zakat dan masih kurangnya kesadaran mereka mengenai kewajiban zakat. Dilingkungan masyarakat mempunyai banyak permasalahan yang timbul dan terjadi, ketidak sesuaian antara praktik dan teori memberikan dampak terhadap akibat hukum yang ditimbulkan baik secara individu maupun kelompok, terutama pada pemahaman mereka terhadap nilai-nilai religiusitas dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang terus berkembang cepat sebagai suatu nilai yang dinamakan sebagai nilai kemodernan. Masyarakat Kecamatan Pino Raya merupakan masyarakat yang sebagian besar asli suku serawai dan sebagian lagi masyarakat pendatang. Mereka menetap didaerah yang belum begitu maju.Mata pencaharian masyarakatnya beraneka ragam seperti pegawai, pedagang, petani dan sebagainya, namunmayoritas sebagai petani padi, dimana pertanian padi merupakan salah satu sumber utama pendapatan masyarakat di Kecamatan Pino Raya. Hasil penelitian yaitu: belum menunaikan zakat hasil pertanian berupa padi yang melatarbelakangi seperti masih lemahnya pengetahuan agama,kebanyakan mereka hanya tahu zakat fitrah saja sedangkan zakat hasil pertanian padi banyak belum mengetahui ada zakatnya, mulai dari nishabnya, kadarnya, dan kapan dikeluarkannya belum banyak yang tahu. Mereka menganggap hukum zakat itu sama dengan infaqatau sedekah, zakat mal dianggap sebuah keikhlasan bukan sesuatu yang wajib jadi tidak menunaikan tidak apa-apa. Faktor petani padi di Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan belum menunaikan zakat hasil pertanian padi yaitu masih rendahnya pengetahuan agama, kurang kesadaran hukum wajib zakat,faktor kebiasaan dan kurangnya sosialisasi di Kecamatan Pino Raya tokoh agama yang paham tentang zakat dan lembaga terkait( KUA dan BAZNAS)
ISSN:2460-1292
2746-2773
DOI:10.69775/jpia.v2i2.78