PENGETAHUAN DAN PRAKTIK KEAMANAN PANGAN PADA IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH URBAN DAN RURAL

Perilaku konsumsi makanan dan sanitasi rumah dapat menjadi prediktor penting dalam pelaksanaan awal deteksi stunting pada balita. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan seorang anak terhambat secara kronis akibat kurang gizi dan perawatan yang tidak memadai. Penelitian in...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Kesehatan Reproduksi 2023-12, Vol.14 (2), p.115-127
Hauptverfasser: Tria Astika Endah Permatasari, Yudi Chadirin, Anisa Nurul Syafitri, Tri Suryani, Ardina Ulya
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Perilaku konsumsi makanan dan sanitasi rumah dapat menjadi prediktor penting dalam pelaksanaan awal deteksi stunting pada balita. Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan seorang anak terhambat secara kronis akibat kurang gizi dan perawatan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perilaku konsumsi makanan dan sanitasi rumah sebagai prediktor dalam penerapan awal deteksi stunting. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang pada 245 anak usia 0-59 bulan yang tinggal di Kabupaten Bogor yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel acak proporsional. Stunting diukur menggunakan indeks antropometri (panjang/tinggi untuk usia). Pengukuran konsumsi makanan menggunakan asupan makanan kuantitatif (kuesioner frekuensi makanan) dan sanitasi rumah mencakup indikator rumah sehat, yaitu kebersihan lantai, dinding, langit-langit, tinggi atap, fungsi ruang tamu, dan ruang dapur. Karakteristik sosiodemografi diukur menggunakan kuesioner terstruktur. Prevalensi balita stunting adalah 20,4% dan faktor dominan yang berkontribusi terhadap stunting adalah usia (nilai p 0,05). Melalui pendekatan komprehensif terhadap perilaku konsumsi makanan dan sanitasi rumah, diharapkan pencegahan awal dan intervensi efektif terhadap stunting pada balita dapat dilaksanakan. Balita berusia
ISSN:2087-703X
2354-8762
DOI:10.58185/jkr.v14i2.126