SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TIGA JENIS TABEBUYA (Tabebuia spp.)
Tumbuhan dari famili Bignoniaceaae banyak dgunakan dalam pengobatan tradisional. Salah satu tumbuhan dari familia Bignoniaceae adalah Tabebuia Sejauh ini Tabebuia di Indonesia belum banyak diteliti kandungan fitokimia dan aktivitas biologinya sebagai antioksidan. Oleh karena itu perlu dilakukan suat...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Berita biologi 2024-04, Vol.23 (1), p.49-59 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Tumbuhan dari famili Bignoniaceaae banyak dgunakan dalam pengobatan tradisional. Salah satu tumbuhan dari familia Bignoniaceae adalah Tabebuia Sejauh ini Tabebuia di Indonesia belum banyak diteliti kandungan fitokimia dan aktivitas biologinya sebagai antioksidan. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk membuktikan kandungan fitokimia dan kemampuan antioksidan ekstrak Tabebuia. Identifikasi fitokimia dilakukan dengan metode skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode peredaman radikal bebas 1,1 difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak metanol bunga Tabebuia mengandung fitokimia alkaloid, saponin, dan kumarin sedangkan ekstrak metanol daun Tabebuia mengandung fitokimia flavonoid. Ekstrak metanol daun Tabebuia memiiki nilai IC50 sebesar 10,10–40,53 µg/mL atau AAI 1,23–4,95 yang tergolong sangat kuat hingga kuat, sedangkan ekstrak metanol bunga Tabebuia memiliki nilai nilai IC50 sebesar 41,32–345,11 µg/mL AAI 0,14–1,21 yang tergolong kuat hingga lemah. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak metanol daun Tabebuia tergolong sangat kuat hingga kuat karena terdapat senyawa fenolik, flavonoid, dan tanin. |
---|---|
ISSN: | 0126-1754 2337-8751 |
DOI: | 10.55981/beritabiologi.2024.1668 |