Penyuluhan Self Care Manajemen Nyeri Tanpa Obat Pada Lansia di Kelurahan Polehan: Penyuluhan Self Care Manajemen Nyeri Tanpa Obat Pada Lansia di Kelurahan Polehan
Abstrak : Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut proses penuaan. Memasuki masa tua berarti me...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Abdimas Indonesia (Online, Palopo, Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia) Palopo, Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia), 2023-12, Vol.3 (4), p.393-399 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Abstrak : Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut proses penuaan. Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik yang ditandai dengan sistem dalam tubuh lansia mengalami kemunduran, termasuk pada sistem musculoskeletal, kulit, pembuluh darah, tulang, jantung, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh lainnya sehingga mereka lebih rentan terkena penyakit.
Tujuan : Memberikan edukasi terkait self care manajemen Nyeri tanpa obat pada Lansia
Metode : Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada tanggal 13 oktober 2023 yang bertempat di Posyandu Kelurahan Polehan kota malang. Populasi dalam kegiatan penyuluhan ini sebanyak 15 lansia. Konsep yang digunakan dalam kegiatan ini adalah community-based participatory research (CPR). Media penyuluhan berupa leaflet. Indikator penilaian menggunakan kuisioner pre-test dan post-test.
Hasil : Terdapat peningkatan pemahaman lansia tentang self care manajemen nyeri tanpa obat
Kata Kunci : Lanjut usia, Nyeri, Exercise |
---|---|
ISSN: | 2797-2887 2797-2887 |
DOI: | 10.53769/jai.v3i4.561 |