Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo

Kelompok masyarakat disabilitas merupakan warga negara yang harus mendapatkan hak yang sama, namun mereka sering terpinggirkan dan hidup kurang layak. Permasalahan disabilitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, namun stakeholder lain juga bertanggung jawab. Tujuan penelitian i...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah 2022-01, Vol.19 (2), p.137-143
Hauptverfasser: Wirawan, Riska, Afni, Ika Nur, Winarni, Liliek
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
container_end_page 143
container_issue 2
container_start_page 137
container_title Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah
container_volume 19
creator Wirawan, Riska
Afni, Ika Nur
Winarni, Liliek
description Kelompok masyarakat disabilitas merupakan warga negara yang harus mendapatkan hak yang sama, namun mereka sering terpinggirkan dan hidup kurang layak. Permasalahan disabilitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, namun stakeholder lain juga bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh peran yang dilakukan oleh stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance yang dilakukan oleh pmerintah Desa Maron dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, KSM Tali Kasih serta pihak swasta yaitu komunitas lokal dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas serta dokumen sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator collaborative governance menurut DeSeve yang belum tercapai yaitu belum adanya komitmen yang kuat pada semua stakeholder, belum adanya kepercayaan yang kuat antar stakeholder, belum adanya aturan resmi terkait kolaborasi pemberdayaan masyarakat disabilitas serta belum akses sumber daya yang masih terbatas terutama anggaran dan juga prasarana. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pemerintah dapat membuat program bantuan nasional untuk disabilitas, pemerintah bekerjasama dengan UMKM untuk pemberdayaan disabilitas.
doi_str_mv 10.36762/jurnaljateng.v19i2.857
format Article
fullrecord <record><control><sourceid>crossref</sourceid><recordid>TN_cdi_crossref_primary_10_36762_jurnaljateng_v19i2_857</recordid><sourceformat>XML</sourceformat><sourcesystem>PC</sourcesystem><sourcerecordid>10_36762_jurnaljateng_v19i2_857</sourcerecordid><originalsourceid>FETCH-crossref_primary_10_36762_jurnaljateng_v19i2_8573</originalsourceid><addsrcrecordid>eNqdj09LwzAAxYMoWHSfwXyBzjTN-ue86YQheBD0Fl7bbKSmyUjSQr-9dXjw7Okd3h_ej5CHjK3zoiz4Yz96C9MjKntaT1mt-bralFck4RtRpaLIP69JkomMp3WV57dkFULPGOM1Z0KIhMStMwaN84h6UnTvJrUM2lbRDgYDfVNDo3yHGbD0FWGGxxci3emARhsdEWin6U4FLLZ3lh5UiwFxie_hR3uiBzTj-ecg_XDWBde4e3JzhAlq9at3pHx-et--pK13IXh1lGevB_hZZkxeOOVfTnnhlAtn_v_mN0vHZv4</addsrcrecordid><sourcetype>Aggregation Database</sourcetype><iscdi>true</iscdi><recordtype>article</recordtype></control><display><type>article</type><title>Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo</title><source>DOAJ Directory of Open Access Journals</source><creator>Wirawan, Riska ; Afni, Ika Nur ; Winarni, Liliek</creator><creatorcontrib>Wirawan, Riska ; Afni, Ika Nur ; Winarni, Liliek</creatorcontrib><description>Kelompok masyarakat disabilitas merupakan warga negara yang harus mendapatkan hak yang sama, namun mereka sering terpinggirkan dan hidup kurang layak. Permasalahan disabilitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, namun stakeholder lain juga bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh peran yang dilakukan oleh stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance yang dilakukan oleh pmerintah Desa Maron dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, KSM Tali Kasih serta pihak swasta yaitu komunitas lokal dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas serta dokumen sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator collaborative governance menurut DeSeve yang belum tercapai yaitu belum adanya komitmen yang kuat pada semua stakeholder, belum adanya kepercayaan yang kuat antar stakeholder, belum adanya aturan resmi terkait kolaborasi pemberdayaan masyarakat disabilitas serta belum akses sumber daya yang masih terbatas terutama anggaran dan juga prasarana. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pemerintah dapat membuat program bantuan nasional untuk disabilitas, pemerintah bekerjasama dengan UMKM untuk pemberdayaan disabilitas.</description><identifier>ISSN: 1412-9833</identifier><identifier>EISSN: 2548-463X</identifier><identifier>DOI: 10.36762/jurnaljateng.v19i2.857</identifier><language>eng</language><ispartof>Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah, 2022-01, Vol.19 (2), p.137-143</ispartof><lds50>peer_reviewed</lds50><woscitedreferencessubscribed>false</woscitedreferencessubscribed></display><links><openurl>$$Topenurl_article</openurl><openurlfulltext>$$Topenurlfull_article</openurlfulltext><thumbnail>$$Tsyndetics_thumb_exl</thumbnail><link.rule.ids>314,776,780,860,27901,27902</link.rule.ids></links><search><creatorcontrib>Wirawan, Riska</creatorcontrib><creatorcontrib>Afni, Ika Nur</creatorcontrib><creatorcontrib>Winarni, Liliek</creatorcontrib><title>Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo</title><title>Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah</title><description>Kelompok masyarakat disabilitas merupakan warga negara yang harus mendapatkan hak yang sama, namun mereka sering terpinggirkan dan hidup kurang layak. Permasalahan disabilitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, namun stakeholder lain juga bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh peran yang dilakukan oleh stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance yang dilakukan oleh pmerintah Desa Maron dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, KSM Tali Kasih serta pihak swasta yaitu komunitas lokal dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas serta dokumen sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator collaborative governance menurut DeSeve yang belum tercapai yaitu belum adanya komitmen yang kuat pada semua stakeholder, belum adanya kepercayaan yang kuat antar stakeholder, belum adanya aturan resmi terkait kolaborasi pemberdayaan masyarakat disabilitas serta belum akses sumber daya yang masih terbatas terutama anggaran dan juga prasarana. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pemerintah dapat membuat program bantuan nasional untuk disabilitas, pemerintah bekerjasama dengan UMKM untuk pemberdayaan disabilitas.</description><issn>1412-9833</issn><issn>2548-463X</issn><fulltext>true</fulltext><rsrctype>article</rsrctype><creationdate>2022</creationdate><recordtype>article</recordtype><recordid>eNqdj09LwzAAxYMoWHSfwXyBzjTN-ue86YQheBD0Fl7bbKSmyUjSQr-9dXjw7Okd3h_ej5CHjK3zoiz4Yz96C9MjKntaT1mt-bralFck4RtRpaLIP69JkomMp3WV57dkFULPGOM1Z0KIhMStMwaN84h6UnTvJrUM2lbRDgYDfVNDo3yHGbD0FWGGxxci3emARhsdEWin6U4FLLZ3lh5UiwFxie_hR3uiBzTj-ecg_XDWBde4e3JzhAlq9at3pHx-et--pK13IXh1lGevB_hZZkxeOOVfTnnhlAtn_v_mN0vHZv4</recordid><startdate>20220119</startdate><enddate>20220119</enddate><creator>Wirawan, Riska</creator><creator>Afni, Ika Nur</creator><creator>Winarni, Liliek</creator><scope>AAYXX</scope><scope>CITATION</scope></search><sort><creationdate>20220119</creationdate><title>Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo</title><author>Wirawan, Riska ; Afni, Ika Nur ; Winarni, Liliek</author></sort><facets><frbrtype>5</frbrtype><frbrgroupid>cdi_FETCH-crossref_primary_10_36762_jurnaljateng_v19i2_8573</frbrgroupid><rsrctype>articles</rsrctype><prefilter>articles</prefilter><language>eng</language><creationdate>2022</creationdate><toplevel>peer_reviewed</toplevel><toplevel>online_resources</toplevel><creatorcontrib>Wirawan, Riska</creatorcontrib><creatorcontrib>Afni, Ika Nur</creatorcontrib><creatorcontrib>Winarni, Liliek</creatorcontrib><collection>CrossRef</collection><jtitle>Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah</jtitle></facets><delivery><delcategory>Remote Search Resource</delcategory><fulltext>fulltext</fulltext></delivery><addata><au>Wirawan, Riska</au><au>Afni, Ika Nur</au><au>Winarni, Liliek</au><format>journal</format><genre>article</genre><ristype>JOUR</ristype><atitle>Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo</atitle><jtitle>Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah</jtitle><date>2022-01-19</date><risdate>2022</risdate><volume>19</volume><issue>2</issue><spage>137</spage><epage>143</epage><pages>137-143</pages><issn>1412-9833</issn><eissn>2548-463X</eissn><abstract>Kelompok masyarakat disabilitas merupakan warga negara yang harus mendapatkan hak yang sama, namun mereka sering terpinggirkan dan hidup kurang layak. Permasalahan disabilitas bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat saja, namun stakeholder lain juga bertanggung jawab. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh peran yang dilakukan oleh stakeholder dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui collaborative governance yang dilakukan oleh pmerintah Desa Maron dengan Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo, Dinas Sosial Kabupaten Temanggung, KSM Tali Kasih serta pihak swasta yaitu komunitas lokal dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara dengan stakeholder yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas serta dokumen sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa collaborative governance dalam pemberdayaan masyarakat disabilitas belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator collaborative governance menurut DeSeve yang belum tercapai yaitu belum adanya komitmen yang kuat pada semua stakeholder, belum adanya kepercayaan yang kuat antar stakeholder, belum adanya aturan resmi terkait kolaborasi pemberdayaan masyarakat disabilitas serta belum akses sumber daya yang masih terbatas terutama anggaran dan juga prasarana. Rekomendasi pada penelitian ini adalah pemerintah dapat membuat program bantuan nasional untuk disabilitas, pemerintah bekerjasama dengan UMKM untuk pemberdayaan disabilitas.</abstract><doi>10.36762/jurnaljateng.v19i2.857</doi></addata></record>
fulltext fulltext
identifier ISSN: 1412-9833
ispartof Jurnal Litbang Propinsi Jawa Tengah, 2022-01, Vol.19 (2), p.137-143
issn 1412-9833
2548-463X
language eng
recordid cdi_crossref_primary_10_36762_jurnaljateng_v19i2_857
source DOAJ Directory of Open Access Journals
title Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas di Desa Maron Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo
url https://sfx.bib-bvb.de/sfx_tum?ctx_ver=Z39.88-2004&ctx_enc=info:ofi/enc:UTF-8&ctx_tim=2025-02-03T06%3A21%3A43IST&url_ver=Z39.88-2004&url_ctx_fmt=infofi/fmt:kev:mtx:ctx&rfr_id=info:sid/primo.exlibrisgroup.com:primo3-Article-crossref&rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:journal&rft.genre=article&rft.atitle=Collaborative%20Governance%20dalam%20Pemberdayaan%20Masyarakat%20Disabilitas%20di%20Desa%20Maron%20Kecamatan%20Garung%20Kabupaten%20Wonosobo&rft.jtitle=Jurnal%20Litbang%20Propinsi%20Jawa%20Tengah&rft.au=Wirawan,%20Riska&rft.date=2022-01-19&rft.volume=19&rft.issue=2&rft.spage=137&rft.epage=143&rft.pages=137-143&rft.issn=1412-9833&rft.eissn=2548-463X&rft_id=info:doi/10.36762/jurnaljateng.v19i2.857&rft_dat=%3Ccrossref%3E10_36762_jurnaljateng_v19i2_857%3C/crossref%3E%3Curl%3E%3C/url%3E&disable_directlink=true&sfx.directlink=off&sfx.report_link=0&rft_id=info:oai/&rft_id=info:pmid/&rfr_iscdi=true