HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ANAK OLEH KELUARGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA

Pemenuhan kebutuhan dasar anak usia 1-5 tahun memiliki peranan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Angka gangguan/keterlambatan terhadap balita mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan keluarga (Ibu) dalam memenuhi kebutuhan dasar anak. Keluarga (ibu) dapat melakukan pemantauan perkemb...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jambura Journal of Health Sciences and Research 2024-09, Vol.6 (4), p.411-421
Hauptverfasser: Kartikasari, Dwi Ajeng, Rinata, Evi, Widowati, Hesti, Hidayanti, Henny
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pemenuhan kebutuhan dasar anak usia 1-5 tahun memiliki peranan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Angka gangguan/keterlambatan terhadap balita mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan keluarga (Ibu) dalam memenuhi kebutuhan dasar anak. Keluarga (ibu) dapat melakukan pemantauan perkembangan dan pertumbuhan anak lewat buku KIA. Namun pemanfaatan buku KIA di Indonesia masih belum optimal. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis hubungan antara dasar anak oleh keluarga terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana tumbuh kembang anak usia satu hingga lima tahun berhubungan dengan kebutuhan dasar oleh keluarga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional, jenis penelitian kuantitatif, dan desain penelitian observasional. Sampel dalam penelitian berjumlah 80 sampel di Desa Plumbungan, semuanya memenuhi syarat penelitian. Simple random sampling adalah metode yang digunakan untuk pengambilan sampel. Alat penelitiannya antara lain KMS dan KPSP serta kuesioner. Uji statistik menggunakan Spearman rank yaitu kebutuhan dasar Asuh mempunyai nilai pertumbuhan P=0,000, P=0,001 untuk Asih, dan P=0,000 untuk Asah. Kebutuhan pokok Asuh mempunyai nilai perkembangan P=0,000 untuk Asih, P=0,000 untuk Asah, dan P=0,000 untuk Asuh. Hasil dari penelitian mengenai pemenuhan kebutuhan dasar keluarga (ibu), menunjukkan adanya hubungan antara tumbuh kembang balita karena P-value ≤ 0,05. Kesimpulan penelitian bahwa adanya hubungan antara pemenuhan kebutuhan dasar oleh ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Kategori sedang/cukup mewakili nilai koefisien korelasi antara pola asuh orang tua dengan perkembangan dan balita.
ISSN:2623-0674
2655-643X
DOI:10.35971/jjhsr.v6i4.26994