FORMULASI TEPUNG IKAN GABUS DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ROSELLA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BISKUIT PENDAMPING AIR SUSU IBU

Ikan gabus sebagai sumber protein hewani yang lengkap dan memiliki komposisi asam amino yang cukup besar, sehingga berpotensi untuk dijadikan bahan dasar pembuatan biskuit pendamping ASI sesuai SNI 01-7111.2-2005. Bunga rosella kaya akan antioksidan dan dapat menambah variasi rasa serta nilai gizi b...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jambura Journal of Health Sciences and Research 2024-07, Vol.6 (3), p.266-276
Hauptverfasser: Kusnadi, Kusnadi, Purgiyanti, Purgiyanti, Andari, Istiqomah Dwi
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Ikan gabus sebagai sumber protein hewani yang lengkap dan memiliki komposisi asam amino yang cukup besar, sehingga berpotensi untuk dijadikan bahan dasar pembuatan biskuit pendamping ASI sesuai SNI 01-7111.2-2005. Bunga rosella kaya akan antioksidan dan dapat menambah variasi rasa serta nilai gizi biskuit. Kebaruan dalam penelitian karena meneliti tentang formulasi tepung ikan gabus dengan penambahan ekstrak rosella terhadap karakteristik kimia dan aktivitas antioksidan biskuit pendamping air susu ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan formulasi yang tepat dengan membandingkan substitusi tepung ikan gabus dan penambahan ekstrak rosella dalam pembuatan biskuit pendamping ASI, serta mengevaluasi karakteristik kimia dan aktivitas antioksidannya. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap, menggunakan empat proporsi yang berbeda untuk membuat biskuit yang masing-masing mengandung variasi tepung ikan gabus dan ekstrak rosella; F0/kontrol negatif (0:0)%; F1(16:4)%; F2(14:6)%; dan F3(12:8)%.  Metode DPPH (2,2-Difenil-1-pikrilhidrazil) digunakan untuk menentukan aktivitas antioksidan. Kadar air dari F1 sampai F4 antara 2.73% sampai 3.95%, kadar protein antara 8.83 hingga 20.12%, lemak antara 10.54 hingga 12.33 %,  kadar abu antara 1.10 hingga 4.26%, kadar karbohidrat berkisar antara 58.28 hingga 73.66%. Pemberian ekstrak rosella dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dari F0 sampai F3 dengan %Inhibisi 78.94% pada F3 dan terendah F1 sebesar 20.12%. Hasil menunjukan dengan penambahan tepung ikan gabus dapat meningkatkan karakteristik kimia  dan ekstrak rosellla. Kesimpulan bahwa penambahan ekstrak rosellla meningkatkan nilai antioksidan pada biskuit pendambing ASI serta memenuhi persyaratan pembuatan biskuit sesuai SNI 01-7111.2-2005.
ISSN:2623-0674
2655-643X
DOI:10.35971/jjhsr.v6i3.23059