ANALYSIS OF RISK FACTORS FOR SYPHILIS IN PATIENTS AT THE KOTARAJA JAYAPURA REPRODUCTIVE HEALTH CENTER
Sifilis dikenal juga dengan sebutan “raja singa†adalah penyakit menular seksual (Infeksi Menular Seksual) disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kasus sifilis di Pusat Kesehatan Reproduksi tahun 2020 yaitu 100 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 102 orang. Kebaruan penelitian ini meneliti...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jambura Journal of Health Sciences and Research 2023-01, Vol.5 (1), p.285-294 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Sifilis dikenal juga dengan sebutan “raja singa†adalah penyakit menular seksual (Infeksi Menular Seksual) disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kasus sifilis di Pusat Kesehatan Reproduksi tahun 2020 yaitu 100 orang dan pada tahun 2021 sebanyak 102 orang. Kebaruan penelitian ini meneliti faktor risiko kejadian sifilis pada pasien di pusat kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor risiko dengan kejadian sifilis pada pasien di Pusat Kesehatan Reproduksi Kotaraja Jayapura. Jenis adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di Pusat Kesehatan Reproduksi Kotaraja Jayapura sebanyak 89 orang yang di wawancarai mengenai karakteristik responden, riwayat penyakit IMS, pengunaan kondom, dan jumlah pasangan seks. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling kemudian dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 25-49 tahun 60 (67,4%), pekerjaan pemandu lagu bar 53 (59,6%), berpendidikan SMA 55 (61,9%), responden yang tidak memiliki riwayat penyakit seks 55 (61,8%), tidak menggunakan kondom 45 (50,6%), jumlah pasangan seks 2 pasangan 53 (59,6%), dan sifilis 35 (39,3  berdasarkan hasil uji Chi-Square terdapat hubungan antara riwayat IMS (Ï -value = 0,000, RP = 6,571), dan jumlah pasangan seks (Ï -value = 0,000, RP = 3,066). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara umur (P-value =1,000, RP = 1,042), tingkat pendidikan (Ï -value = 0,472, RP = 1,630), dan penggunan kondom (Ï -value = 0,434, RP =1,304). Kesimpulan ada hubungan faktor risiko riwayat penyakit IMS dengan kejadian sifilis, riwayat IMS dan jumlah pasangan seks berhubungan dengan kejadian sifilis.Kata kunci: Faktor risiko; Pusat Kesehatan Reproduksi; Sifilis.  Abstract             Syphilis also known as the "lion king" is a sexually transmitted disease (Sexually Transmitted Infection) caused by the bacterium Treponema pallidum. Syphilis cases at the Reproductive Health Center in 2020 were 100 people and in 2021 there were 102 people. The novelty of this study examined the risk factors for the incidence of syphilis in patients in reproductive health centers.. The purpose of the study was to analyze the relationship of risk factors with the incidence of syphilis in patients at the Kotaraja Jayapura Reproductive Health Center. This type is quantitative analytical research with a cross-section |
---|---|
ISSN: | 2623-0674 2655-643X |
DOI: | 10.35971/jjhsr.v5i1.17013 |