Gambaran Nutrisi Lansia Di Desa Banua Baru

Lansia yaitu fase terakhir dalam kehidupan manusia, dimana setiap insan yang berumur pasti akan melewati fase ini. Semakin bertambahnya usia maka seluruh fungsi organ telah mencapai puncak maksimal sehingga yang terjadi sekarang adalah penurunan fungsi organ. lansia di Indonesia banyak yang mengalam...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 2020-06, Vol.11 (1), p.1-7
Hauptverfasser: K, Fredy Akbar, Hamsah, Idawati Ambo, M, Ayuni Muspiati
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Lansia yaitu fase terakhir dalam kehidupan manusia, dimana setiap insan yang berumur pasti akan melewati fase ini. Semakin bertambahnya usia maka seluruh fungsi organ telah mencapai puncak maksimal sehingga yang terjadi sekarang adalah penurunan fungsi organ. lansia di Indonesia banyak yang mengalami gangguan pemenuhan gizi yang mengalami gizi kurang (IMT 16,5-18,49%) sebanyak 31% dan gizi lebih banyak 1,8%. Gizi kurang sering di sebabkan oleh masalah social dan ekonomi dan juga karena gangguan penyakit, bila konsumsi kalori yang terlalu rendah dari yang dibutuhkan maka berat badan kurang dari normal. Tujuan dilakukannya penelitian ini,untuk mengetahui jumlah nilai IMT dan jenis asupan nutrisi pada lansia. Desain penelitian merupakan deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan pengukuran dan pengamatan yang dilakukan dalam satu waktu saja dengan kritetria inklusinya adalah lansia yang dapat diajak berkomunikasi, dengan menggunakan rancangan pada variable Skcreening Mini Nurtitional Asessment (MNA). Hasil penelitian didapat yaitu dari 18 sampel mengalami malnutrisi dan 20 sampel resiko mengalami malnutrisi, sedangkan untuk pengukuran IMT dari lansia didapatkan hasil nilai 0=IMT 23;4 orang.
ISSN:2354-6093
2654-4563
DOI:10.35816/jiskh.v11i1.193