Dukungan Sosial Teman Sebaya Dan Tingkat Depresi Lansia

Di Indonesia lansia yang mengalami depresi mencapai 23.4%, sebagian besar mereka yang tinggal di panti. Hal tersebut dikarenakan perasaan bosan dan kesepian. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan sosial dari teman-temannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman s...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah 2024-06, Vol.11 (1), p.9-16
Hauptverfasser: Salami, Salami, Atikah, Nur, Nugraha, Nandang Jamiat
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Di Indonesia lansia yang mengalami depresi mencapai 23.4%, sebagian besar mereka yang tinggal di panti. Hal tersebut dikarenakan perasaan bosan dan kesepian. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan sosial dari teman-temannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan tingkat depresi pada lansia di Griya Lansia Ciparay Kabupaten Bandung. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasi dengan rancangan cross-sectional. 68 responden diambil sebagai sample dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan sosial teman sebaya dan Geriatric Depression Scale Short Form untuk mengukur tingkat depresi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar (52,9%) dukungan sosial teman sebaya termasuk kategori kurang. Dari empat domain dukungan (informasional, instrumental, emosional dan persahabatan) sebagian besar lansia ( 63,2%) dan 58,8% melaporkan dukungan informational dan persahabatan yang kurang Sedangkan berdasarkan tingkat depresi 20.6% lansia menderita depresi ringan sisanya adalah normal Berdasarkan analisis rank spearman menunjukkan p-value sebesar 0,031 < α (0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan tingkat depresi lansia. Nilai r = -0,261 menunjukkan tingkat keeratan cukup. Disarankan kepada pengurus panti untuk lebih meningkatkan yaitu dinamika aktivitas kelompok pada lansia.
ISSN:2477-4405
2477-4405
DOI:10.33867/6mnycc98