SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN PADA SISWA SMA

Penjurusan pada siswa SMA dilakukan ketika siswa berada dikelas X. Jurusan yang ada di SMA Negeri 1 Tumpang  antara lain IPA, IPS dan Bahasa. Penjurusan berdasarkan kemampuan dan minat siswa. Penjurusan di  SMA  Negeri  1  Tumpang  memiliki  beberapa  kriteria  yaitu,  nilai  rapor,  nilai  UN,  psi...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JIP (Jurnal Informatika Polinema) 2017-08, Vol.3 (4), p.48
Hauptverfasser: Susi Susanti, Irawati, Dyah Ayu, Ridwan Rismanto
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Penjurusan pada siswa SMA dilakukan ketika siswa berada dikelas X. Jurusan yang ada di SMA Negeri 1 Tumpang  antara lain IPA, IPS dan Bahasa. Penjurusan berdasarkan kemampuan dan minat siswa. Penjurusan di  SMA  Negeri  1  Tumpang  memiliki  beberapa  kriteria  yaitu,  nilai  rapor,  nilai  UN,  psikotes,  angket  dan wawancara.  Keakuratan  dalam  perhitungan  kriteria  penjurusan  sangat  penting  agar  proses  penjurusan  sesuai dengan target. Dalam proses penjurusan guru BK mengalami beberapa kendala dalam mengkalkulasikan kriteriakriteria  tersebut  karena  guru  BK  masih  menggunakan  bantuan  Microsoft  Excel  dalam  mengkalkulasi  semua kriteria, sehingga dibutuhkan waktu yang lama dan ketelitian dalam proses perhitungannya. Pada  Penelitian  ini  dibuat  sebuah  Sistem  Pendukung  Keputusan  untuk  membantu  guru  BK  dalam menentukan  penjurusan  dengan  mengimplementasikan  metode  SAW  (Simple  Additive  Weighting)  dalam pengembangannya.  Sistem  ini  menggunakan  metode  SAW  karena  dalam  metode  ini  dapat  menentukan  nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternative terbaik dari sejumlah alternative. Dengan metode perangkingan tersebut, diharapkan penilaian akan lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akurat terhadap penilaian penjurusan tersebut. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini membandingkan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan dengan  hasil  manual  selama  2  periode  tahun  ajaran.  Berdasarkan  hasil  pengujian  tersebut,  Sistem  Pendukung Keputusan memiliki keakurasian 71.0462% pada tahun 2015 dan 71.6088 % pada tahun 2014.
ISSN:2614-6371
2407-070X
DOI:10.33795/jip.v3i4.43