SISTEM ANALISIS GAYA BELAJAR MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR

Gaya  belajar  adalah  cara  atau  kebiasaan  yang  dilakukan  individu  dalam  menyerap, memproses,  dan mengelola  informasi.  Gaya  belajar  merupakan  faktor  penting  yang  menunjang  bagi  tercapainya  tujuan pembelajaran.  Tipe  gaya  belajar  ada  tiga  yaitu  visual,  auditori  dan  kineste...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:JIP (Jurnal Informatika Polinema) 2014-11, Vol.1 (1), p.47
Hauptverfasser: Abdullah, Sulton Ginanjar, Rawansyah, Rawansyah, Irawati, Dyah Ayu
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Gaya  belajar  adalah  cara  atau  kebiasaan  yang  dilakukan  individu  dalam  menyerap, memproses,  dan mengelola  informasi.  Gaya  belajar  merupakan  faktor  penting  yang  menunjang  bagi  tercapainya  tujuan pembelajaran.  Tipe  gaya  belajar  ada  tiga  yaitu  visual,  auditori  dan  kinestetik.  Tipe  visual  belajar  melalui  apa yang  mereka  lihat.  Tipe  auditori  belajar  melalui  apa  yang  mereka  dengar.  Sedangkan  tipe  kinestetik  belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi untuk menganalisis gaya belajar seseorang sehingga dapat diketahui gaya belajar dan cara belajar yang tepat untuk individu tersebut. Cara belajar  merupakan  penerapan  dari  tipe  gaya  belajar  yang  telah  diketahui,  sehingga  memudahkan  seseorang dalam proses belajarnya. Metode yang digunakan adalah membandingkan training data set dengan data uji yang kemudian  diolah  menggunakan  algoritma K-Nearest  Neighbour  (KNN)  dalam  proses  data  mining  untuk menganalisis gaya belajar. Training  data  set yang  digunakan  dalam  sistem  ini  merupakan  data  hasil  tes  gaya belajar yang dihasilkan oleh Bela Hening Hukama (2011), yang di dalamnya terdapat parameter-parameter tipe gaya belajar. Algoritma K-Nearest Neighbour merupakan pendekatan untuk mencari kasus baru dengan kasus lama,  yaitu  berdasarkan  pada  pencocokan  bobot  dari  sejumlah  fitur  yang  ada.  Hasil  dari  penelitian  ini adalah aplikasi analisis gaya belajar berdasarkan pernyataan-pernyataan yang berisi parameter gaya belajar yang sudah ditentukan yang dapat menentukan gaya belajar yang tepat dengan akurasi 88%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah  algoritma K-Nearest  Neighbour dapat  diimplementasikan  dalam  kasus  ini  dengan  akurasi  yang  paling optimal sebesar 88%, yaitu pada K = 9. Error banyak terjadi pada parameter yang merupakan kombinasi dari beberapa tipe gaya belajar, dan error terbesar yaitu pada parameter kombinasi visual, auditori dan kinestetik.
ISSN:2614-6371
2407-070X
DOI:10.33795/jip.v1i1.90