PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI BUMDES DI DESA SUGAI NIBUNG
BUMDes dibangun dengan tujuan untuk menggerakan dan mengakselerasi perekonomian desa. Harapannya segala sumber daya yang dimiliki desa bias di kelola oleh warga desa sendiri untuk meningkatkan pendapatan asli desa , sehingga bisa mandiri. Namun BUMDes yang dirancang sebagai ujung tombak ekonomi desa...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Jurnal Trias Politika 2021-06, Vol.5 (1), p.49-61 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | BUMDes dibangun dengan tujuan untuk menggerakan dan mengakselerasi perekonomian desa. Harapannya segala sumber daya yang dimiliki desa bias di kelola oleh warga desa sendiri untuk meningkatkan pendapatan asli desa , sehingga bisa mandiri. Namun BUMDes yang dirancang sebagai ujung tombak ekonomi desa banyak yang mati sebelum berkembang karena minimya partisipasi warga.BUMDes perlu belajar dari gagalnya praktik institusi-institusi ekonomi desa sebelumnya. Arsitektur kebijakan yang berpola top-down terbukti tidak mampu meningkatkan ekonomi desa. Justru malah menjadi meda kapitalisasi elite desa atas sumber daya yang dimiliki desa. Untuk menuju kemandirian, perlu syarat material berupa partisipasi yang ditopang oleh kepemilikan. Warga desa memiliki hak untuk menjadi pemilik atas sumber daya desanya. Oleh karenanya membangun BUMDes perlu mempertimbangkan kepemilikan yang diperluas. Maka tujuan tersebut bias dilembagakan dengan langkah membangun BUMDes secara inklusif. Mengadaptasi pemberdayaan , warga desa bias menjadi member/pemilik dari BUMDes. |
---|---|
ISSN: | 2597-7431 2597-7423 |
DOI: | 10.33373/jtp.v5i1.2905 |