Karakteristik Batuan Mesozoikum di Daerah Bengkayang : Berdasarkan Kandungan Unsur Anorganik

Pengetahuan tentang kondisi geologi pada umur Mesozoikum mengalami perkembangan yang cukup lambat, karena keterbatasan data geologi yang cukup jarang tersingkap di lapangan. Daerah Bengkayang dan sekitarnya secara tektonik merupakan bagian dari Sundaland. Daerah ini dilalui oleh beberapa struktur ge...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral 2021-04, Vol.22 (1), p.59
Hauptverfasser: Hakim, Fauzi Sukma Nur, Setijadi, Rachmad
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pengetahuan tentang kondisi geologi pada umur Mesozoikum mengalami perkembangan yang cukup lambat, karena keterbatasan data geologi yang cukup jarang tersingkap di lapangan. Daerah Bengkayang dan sekitarnya secara tektonik merupakan bagian dari Sundaland. Daerah ini dilalui oleh beberapa struktur geologi, menyebabkan batuan yang berumur Mesozoikum tersingkap ke permukaan. Data meassuring section pada lokasi penelitian menunjukkan adanya perubahan fluktuatif suplai sedimen yang ada di daerah penelitian, dari lingkungan transisi hingga ke laut. Hasil analisis XRF pada umur Trias akhir - Jura, ditemukan kelimpahan unsur Si dan Fe, baru kemudian diikuti dengan unsur Ca dan K, sedangkan pada umur Kapur terjadi penurunan sedikit unsur Si dan Fe,  untuk unsur Ca dan K masih relatif sama. Pada umur Kapur Akhir - Oligosen terjadi penurunan kelimpahan unsur Fe, namun terjadi penaikan kelimpahan unsur Si dan C, mengindikasikan suplai sedimen pada umur Trias - Jura berasal dari lingkungan transisi, sedangkan pada umur Kapur suplai sedimen semakin menuju ke arah laut.Katakunci: Mesozoikum, XRF, Sundaland, Bengkayang.
ISSN:0853-9634
2549-4759
DOI:10.33332/jgsm.geologi.v22i1.572