TINJAUAN KOMPARATIF LAGU “PAPATET” GAYA BOJONGHERANGAN DENGAN GAYA PASARBARUAN DALAM TEMBANG SUNDA CIANJURAN
Tulisan ini merupakan tinjauan komparatif lagu “Papatet” gaya Bojongherangan dengan Pasarbaruan atau Kauman. Sejauh ini, belum banyak orang yang mengetahui perbedaan dari kedua gaya tersebut. Untuk mengetahui perbedaannya, maka dua lagu tersebut akan dikomparasikan dengan cara dianalisis secara musi...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Sorai: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik 2022-12, Vol.14 (2), p.109-121 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Tulisan ini merupakan tinjauan komparatif lagu “Papatet” gaya Bojongherangan dengan Pasarbaruan atau Kauman. Sejauh ini, belum banyak orang yang mengetahui perbedaan dari kedua gaya tersebut. Untuk mengetahui perbedaannya, maka dua lagu tersebut akan dikomparasikan dengan cara dianalisis secara musikal dilihat dari struktur dongkari. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa penggunaan dongkari pada gaya bojongherangan lebih sederhana dibandingkan dengan gaya pasarbaruan. Penggunaan dongkari pada setiap gaya cukup mencerminkan identitas dan karakter sesuai dengan kedua gaya tersebut. Hal ini menjadi sebuah kerja dokumentasi guna pelindungan dan pelestarian budaya khususnya pada gaya bojongherangan yang kini hampir mengalami kepunahan. Kata kunci: Gaya bojongherangan, Gaya pasarbaruan, Tembang Sunda Cianjuran, dan Dongkari. |
---|---|
ISSN: | 2407-3938 2684-9445 |
DOI: | 10.33153/sorai.v14i2.4091 |