KARAKTER CERITA WANA RAMA DALAM KOMIK PIKOLO ( KOMPILASI KOMIK SOLO) EDISI 1 KARYA IKATAN KOMIKUS SOLO
Komik merupakan sebuah bacaan dengan visual yang membuat para pembacanya tertarik dan ketagihan untuk membaca serta mengoleksinya. Saat ini banyak komik yang beredar di Indonesia di dominasi oleh komik luar atau komik manga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter cerita Wana Rama dalam...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication 2021-01, Vol.1 (2), p.23-42 |
---|---|
Hauptverfasser: | , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Komik merupakan sebuah bacaan dengan visual yang membuat para pembacanya tertarik dan ketagihan untuk membaca serta mengoleksinya. Saat ini banyak komik yang beredar di Indonesia di dominasi oleh komik luar atau komik manga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter cerita Wana Rama dalam komik PIKOLO (Kompiasi Komik Solo) edisi 1 karya Ikatan Komikus Solo. Tokoh yang dianalisis merupakan tokoh utama. Karakter dianalisis menggunakan ciri karakter komik yang meliputi jiwa, bentuk tubuh, cara berpakaian, ekspresi wajah, dan ciri ekspresif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam analisis visual karakter diambil beberapa tokoh yang merupakan tokoh utama dari cerita Wana Rama dalam komik PIKOLO edisi 1. Tokoh tersebut adalah Rama, Wana, dan Cinta. Berdasarkan analisis karakter tokoh Rama memiliki sifat seorang pemberani, pemarah, pantang menyerah, peduli dan sedikit cengeng.Terkadang juga memiliki sifat yang kekanak-kanakan. Wana memiliki karakter yang keras kepala, kuat, pemarah, dan sedikit cengeng. Cinta memiliki karakter cengeng dan sedikit pemurung/ sedih. Dilihat dari hasil tabulasi ekspresi wajah. Karakter dalam komik PIKOLO (Kompilasi Komik Solo) tidak sama dengan cerita Ramayana di Prambanan. |
---|---|
ISSN: | 2774-2806 2774-2792 |
DOI: | 10.33153/citrawira.v1i2.3300 |