REAKTUALISASI MUSIK TONGLING BERSAMA SANGGAR SENI PRINGGOWULUNG DESA WONOMULYO, KELURAHAN GENILANGIT, KECAMATAN PONCOL, KABUPATEN MAGETAN
Kegiatan PKM Karya Seni ini merupakan penjelasan dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan team PKM yang berjudul “Reaktualisasi Tongling Bersama Sanggar Seni Pringgowulung Desa Wonomulyo, Kelurahan Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Terdapat berbagai permasalahan di dunia kese...
Gespeichert in:
Veröffentlicht in: | Abdi Seni 2023-12, Vol.14 (2), p.144-161 |
---|---|
Hauptverfasser: | , , , |
Format: | Artikel |
Sprache: | eng |
Online-Zugang: | Volltext |
Tags: |
Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
|
Zusammenfassung: | Kegiatan PKM Karya Seni ini merupakan penjelasan dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan team PKM yang berjudul “Reaktualisasi Tongling Bersama Sanggar Seni Pringgowulung Desa Wonomulyo, Kelurahan Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. Terdapat berbagai permasalahan di dunia kesenian daerah, adalah minimnya bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan para pelaku senu tentang musik bambu baik yang berkaitan dengan prinsip-prinsip dasrnya dalam konsep musik tradisi maupun inovasi.Berdasarkan permasalahan tersebut kemudian, maka dalam kerjasama ini team PKM dosen melakukan langkah-langkah strategis yakni melakukan langkah solutif yakni membuat tahapan kegiatan-tahapan kegiatan yang dimulai dari pemetaan permaslahan, perancangan kegiatan, aksi kegiatan, hingga hasil luaran kegiatan. Untuk menghadapi mempermudah dalam memahami prinsip-prinsip garap gamelan dalam karawitan tradisi, digunakanlah dua langkah kegiatan yakni seminar dan workshop yang meliputi: ceramah, diskusi, dan pelatihan, dan pergelaran hasil pelatihan. Obyek materi yang ditekankan dalam kegiatan ini adalah musik bambu tongling bentuk aransmen. Alat-alat musik bambu tradisi (tongling) dan bentuk inovasi dieksplorasi dengan berbagai teknik yang melalui tahapan-tahapan secara progresif yakni dengan menggunakan langkah 4N yaitu: niteni, nirokke, nentokke, dan nemokke. |
---|---|
ISSN: | 2087-1759 2723-2468 |
DOI: | 10.33153/abdiseni.v14i2.4964 |