Keterlibatan dan Partisipasi Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Banjir: Studi Kasus Kabupaten Sidenreng Rappang, Indonesia

This study evaluates community participation in flood disaster mitigation efforts in Wetee Village, Sidenreng Rappang Regency. Employing a descriptive qualitative approach, data were gathered through structured observations and in-depth interviews with community members and officials responsible for...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Society (Bangka. Online) 2024-11, Vol.12 (1), p.129-139
Hauptverfasser: Samiri, Muliani, Nilwana, Andi, Nonci, Nurjannah, Ahmad, Jamaluddin, Fitriani, Fitriani
Format: Artikel
Sprache:ind
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:This study evaluates community participation in flood disaster mitigation efforts in Wetee Village, Sidenreng Rappang Regency. Employing a descriptive qualitative approach, data were gathered through structured observations and in-depth interviews with community members and officials responsible for disaster management. The interview data were subsequently analyzed using NVivo 12 Plus software. The study focuses on community empowerment strategies implemented by the Sidenreng Rappang Regional Disaster Management Agency, using an eight-step community participation model to assess engagement levels. Findings reveal that the community’s involvement in flood mitigation remains largely at a quasi-participation level, characterized by limited engagement in planning and supervisory processes. This restricted level of participation is seen to hinder the overall effectiveness of disaster mitigation initiatives. The study recommends promoting community participation from pseudo-participation to a ‘delegated power’ level to improve outcomes, facilitating comprehensive involvement in planning, execution, and oversight. These findings underscore the critical role of collaborative efforts across various stakeholders to enhance disaster preparedness and response capacities at the local level, ultimately fostering a more resilient community. Studi ini mengevaluasi partisipasi masyarakat dalam upaya mitigasi bencana banjir di Desa Wetee, Kabupaten Sidenreng Rappang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi terstruktur dan wawancara mendalam dengan anggota masyarakat dan pejabat yang bertanggung jawab dalam penanggulangan bencana. Data wawancara kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak NVivo 12 Plus. Studi ini berfokus pada strategi pemberdayaan masyarakat yang diterapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sidenreng Rappang, dengan menggunakan model partisipasi masyarakat delapan langkah untuk menilai tingkat keterlibatan. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam mitigasi banjir sebagian besar masih berada pada tingkat partisipasi semu, yang ditandai dengan terbatasnya keterlibatan dalam proses perencanaan dan pengawasan. Tingkat partisipasi yang terbatas ini dianggap menghambat efektivitas inisiatif mitigasi bencana secara keseluruhan. Studi ini merekomendasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dari partisipasi semu ke tingkat 'pendelegasian wewenang' untuk meningkatkan hasil, dengan memfasi
ISSN:2338-6932
2597-4874
DOI:10.33019/society.v12i1.472