Tanggap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap Berbagai Komposisi Media Tanam dan Frekuensi Penyiraman

Pembibitan yang dilakukan secara besar-besaran seringkali dijumpai masalah ketersediaan jumlah air yang dapat disimpan pada media. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kakao dan mencari media terbaik serta frekuensi penyiraman yang...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Veröffentlicht in:Jurnal Pertanian Tropik 2019-04, Vol.6 (1), p.1-10
Hauptverfasser: Lubis, Muhammad Yusnan, Sipayung, Rosita, Irsal
Format: Artikel
Sprache:eng
Online-Zugang:Volltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Pembibitan yang dilakukan secara besar-besaran seringkali dijumpai masalah ketersediaan jumlah air yang dapat disimpan pada media. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh media dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kakao dan mencari media terbaik serta frekuensi penyiraman yang optimum.Penelitian ini dilakukan di lahan pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan (32 mdpl) pada bulan Juni sampai September 2017. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu media tanam yakni M0 (topsoil) , M1 (topsoil : pasir, 2 : 1) , M2 (topsoil : sekam padi, 2 : 1), dan M3 (topsoil : arang sekam, 2 : 1) dan frekuensi penyiraman yakni 1 (satu) hari sekali, 4 (empat) hari sekali, 7(tujuh) hari sekali, dan 10 (sepuluh) hari sekali. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, total luas daun, bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot kering tajuk, bobot kering akar dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap parameter amatan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar akar, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Perlakuan media tanam terbaik terdapat pada topsoil (M0), Perlakuan frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata pada semua parameter amatan. Interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap parameter amatan bobot segar akar.
ISSN:2655-7576
2655-7576
DOI:10.32734/jpt.v6i1.3033